Sabtu, 23 November 2024

Kemenhub Alihkan Akses Jalur Alternatif akibat Banjir Sulsel

Laporan oleh Dwi Yuli Handayani
Bagikan
Banjir genangi 8 kabupaten di Sulawesi Selatan, Rabu (23/1/2018). Foto: Istimewa

Budi Setiyadi Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan sudah memerintahkan Badan Pengelola Transportasi Daerah (BPTD) berkoordinasi dengan Kepolisian untuk mengalihkan ke jalur alternatif lantaran akses yang terputus akibat banjir di Sulawesi Selatan.

“Kami sudah perintahkan BPTD berkoordinasi dengan Kepolisian untuk turun bersama-sama ke lapangan, juga koordinasi dengan pemangku kepentingan untuk percepatan penanganan, kemudian mengalihkan ke jalur alternatif,” kata Budi di Jakarta, Jumat. (25/1/2019) seperti dilansir Antara.

Karena jalur alternatif tidak banyak, Budi meminta tim untuk menahan perjalanan yang tidak perlu.

“Tidak begitu banyak alternatif untuk perjalanan, jadi kita minta Kepolisian dan BPTD menahan perjalanan yang tidak perlu,” katanya.

Dia menambahkan berdasarkan pantauan saat akses sudah bisa dilalui, terutama dari Maros ke Pangkep.

“Maros ke arah Pangkep dua hari lalu enggak bisa lewat situ harus memutar jauh, sekarang jalan kabupaten sudah bisa dilalui,” katanya.

Untuk mengantipasi kemungkinan terburuk, Budi akan mengerahkan Damri untuk penyediaan unit bus, seperti ketika bencana di Palu, Sulawesi Selatan.

Sebelumnya, sejumlah akses di Sulawesi Selatan sempat lumpuh diterjang banjir pada Selasa (22/1/2019) lalu, di antaranya di Jalan Poros Maros – Pangkep dan Maros – Bone.

Banyak kendaraan bermotor pun dilaporkan tidak bergerak di Bulu Bulu, Mandai, Batangase, Turikale, pusat ibu kota Kabupaten Maros, untuk yang dari arah Kota Makassar.

Sementara itu, kendaraan dari arah Pangkep, terjebak macet di Lau, Maros, kemudian kendaraan dari arah Bone terjebak macet di sekitar Majannang, Maros. (ant/dwi)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
31o
Kurs