Perekrutan KPPS di Surabaya Masih 75 Persen

Subairi Komisioner KPU Kota Surabaya Bidang Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM mengaku optimis mengejar kekurangan 25 persen personel petugas TPS atau Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) untuk Pilkada Surabaya 2020.

Subairi bilang, sampai sekarang ini perekrutan petugas TPS itu sudah tercapai 75 persen untuk memenuhi kebutuhan 5.184 TPS. Dia optimis kuota 100 persen bisa terpenuhi sampai batas akhir perekrutan pada Minggu 18 Oktober nanti.

Subairi membantah kalau pendaftaran KPPS  di Surabaya sepi peminat. Dia mengaku, belum penuhnya kuota KPPS ini karena memang kebutuhan tenaga TPS di Surabaya cukup banyak dibanding kabupaten/kota lain.

“Memang butuh waktu, karena Kota Surabaya itu menjadi tergemuk dalam hal TPS dibanding Kota/Kabupaten lain di Jatim. Ada 5.184 TPS di Surabaya,” kata Subairi kepada suarasurabaya.net, Jumat (16/10/2020).

Karena jumlah TPS banyak, maka kebutuhan KPPS juga lebih banyak. Setiap TPS ada 7 petugas, bila dikalikan 5.184 TPS maka dibutuhkan 36.288 orang KPPS.

“Per sore ini sudah terpenuhi 75 persen. Kami tinggal mengejar sisa 25 persen. Kami optimis sampai minggu terpenuhi total,” katanya.

Subairi mengatakan, sesuai laporan monitoring terakhir para petugas kelurahan atau Panitia Pemungutan Suara (PPS) masih terus memilah berkas pendaftaran KPPS yang masuk dan melakukan wawancara kepada calon KPPS.

“Seleksi tetap berjalan sampai Minggu. Mereka mendaftar, setelah itu diperiksa berkas administrasinya dan dilakukan wawancara oleh PPS (kelurahan),” katanya.

Subairi optimis, karena menurutnya minat masyarakat mendaftar KPPS masih bagus di Surabaya. “Bahkan ada di satu TPS itu peminatnya lebih dari 7 orang yang mendaftar,” katanya. (bid/ang)