Pementasan Santri Merah Putih Meriahkan Hari Santri Nasional

Pementasan lakon Santri Merah Putih, Kamis (22/10/2020) bakal dihadirkan sebagai bagian memeriahkan peringatan Hari Santri Nasional yang setiap tahun diperingati pada 22 Oktober.

Pertunjukan yang mengkolaborasikan beberapa unsur seni itu, seperti Teater, Sastra, Gerak diiringi musik didukung seni instalasi nantinya dimainkan sejumlah komunitas seni di Kota Surabaya diantaranya dari komunitas seniman Jawa Timur bersama mahasisiwa IAIN Sunan Ampel Surabaya.

Dengan durasi sekurangnya 60 menit, lakon Santri Merah Putih dimainkan lebih dari 100 orang seniman yang secara keseluruhan ditampilkan secara virtual. Di tengah pandemi Covid-19 ini, pelaksanaan berbagai pementasan seni praktis ditampilkan secara virtual mengiungat kepatuhan pada protokoll kesehatan.

Tahun sebelumnya, Hari Santri Nasional diperingati dengan menampilkan aksi teatrikal yang juga sebagai bagian ikut memeriahkan peringatan bersatunya santri, kyai dan rakyat mempertahankan kemerdekaan Indonesia sekaligus mengusir penjajah. “Tapi tahun sebelumnya digelar kolosal di panggung terbuka Tugu Pahlawan, dan pemainnya ratusan orang. Tahun ini karena pandemi, pementasan serupa tidak mungkin digelar,” ujar Heri Prasetyo.

Konsep panggung yang ditata sedemikian rupa dengan panggung terbuka, berukuran panjang 20 meter dan lebar 15 meter, diharapkan mampu menampilkan sebuah aksi panggung yang maksimal dari para pelakon dalam rangka mengingatkan kembali kepada masyarakat tentang perjuangan para santri dan kyai bersama-sama dengan rakyat dalam rangka mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia.

Heri Prasetyo operator pementasan Santri Merah Putih menyampaikan bahwa persiapan sudah lebih dari 90%. Mulai dari pemain, panggung sampai dengan elemen pendukung lainnya sudah siap menampilkan dilayar virtual.

“Persiapan sudah lebih dari 90%. Pemain, teknik, sampai persiapan panggung semuanya sudah siap. Pementasan ini, sebagai bagian memeriahkan peringatan Hari Santri Nasional tahun 2020. Perjuangan santri, para kyai dan rakyat merupakan kekuatan yang tidak terpisahkan mengusir penjajah negeri ini,” terang Heri Prasetyo, Jumat (16/10/2020).

Mengingat pementasan Santri Merah Putih tahun 2020 ini masih di tengah pandemi Covid-19, Heri menegaskan bahwa pihaknya telah memberikan instruksi kepada segenap pemain hingga pekerja kreatif yang terlibat pada pementasan kali ini untuk patuh dengan protokol kesehatan.

“Kepada pemain dan segenap pendukung lakon Santri Merah Putih saat latihan maupun nanti pada saat pementasan untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan. Pakai masker, cuci tangan, jaga jarak dan menjaga kesehatan tetap kami wajibkan kepada seluruh crew pemain dan pendukung Santri Merah Putih,” tegas Heri ‘Lentho’ Prasetyo. Pentas virtual Santri Merah Putih dijadwalkan digelar Kamis (22/10/2020) mulai sekitar pukul 19.00 wib.(tok/lim)