Di Tingkat Regional, Tim ITS Rebut Juara KRI 2020

Pada Kontes Robot Indonesia (KRI) 2020, tim Robotika ITS kembali mengukir sejumlah prestasi dengan memenangi sejumlah kejuaraan di tingkat Regional II, yang dilaksanakan secara online.

Rudy Dikairono ST MT., Koordinator pembimbing Tim Robotika ITS, menjelaskan, Tim Ichiro dan Tim Iris berhasil menduduki posisi pertama pada Kontes Robot Sepak Bola Indonesia (KRSBI). Tim Ichiro berhasil menjuarai KRSBI Humanoid, sedangkan Tim Iris sukses berlaga di KRSBI Beroda. “Tim Iris juga mendapatkan penghargaan strategi terbaik,” terang Rudy sapaan Rudy Dikairono.

Di ajang KRI Regional atau Wilayah II ini, lanjut Rudy terdapat empat divisi utama, yakni KRSBI Humanoid, KRSBI Beroda, Kontes Robot Seni Tari Indonesia (KRSTI), dan Kontes Robot Pemadam Api. Pada KRSBI Humanoid, Tim Ichiro berhasil menyabet juara pertama pada kategori robot humanoid lomba lari, robot giring bola, dan lomba kerja sama robot.

Selain itu, divisi KRSTI juga berhasil mendudukkan Tim V-Rose ITS pada posisi ketiga. “ITS menurunkan tim untuk semua divisi,” tambah Rudy yang juga dosen di fakultas Teknik Elektro ITS itu.

Perjuangan semua tim dalam masa pandemi ini dikatakan cukup berat karena tidak semua anggota tim bisa datang ke kampus. Hal ini menyebabkan jumlah anggota yang bisa bekerja berkurang dibandingkan dengan kondisi normal.

Selain itu, pembagian beban dan waktu kerja juga dinilai semakin ketat. Sebab, tim harus memenuhi target yang diharapkan dan tetap mematuhi protokol kesehatan. “Semua anggota tim diwajibkan untuk melaksanakan tes rapid,” papar Rudy. Tidak hanya itu, tim juga harus beradaptasi terhadap teknis penyelenggaraan kompetisi.

Rudy menambahkan, beberapa divisi menggunakan aturan yang benar-benar baru, aturan baru ini disesuaikan dengan model pertandingan yang harus dilakukan secara online. Peraturan baru yang dipakai dalam pertandingan online ini tentu menjadi tantangan tersendiri bagi Tim Robotika ITS.

“Tantangan ini menjadi bukti bahwa Tim ITS mempunyai keunggulan dalam adaptasi dan kreativitas, terbukti dari berhasilnya tim pada banyak divisi,” tegas alumnus ITS angkatan 1999 itu.

Rudy mengingatkan ke depan nanti tim Robotika ITS akan meningkatkan performa dari masing-masing robot yang telah dibentuk. Beberapa strategi baru muncul pasca evaluasi pertandingan. “Dengan prestasi saat ini, kita sangat percaya diri mempertahankan juara umum yang ketiga pada KRI nasional tahun ini,” pungkas Rudy.(tok/tin)