Pagelaran Wilwatikta National Festival (Winafest) Virtual, digelar Selasa (13/10/2020) sampai dnegan Kamis (15/10/2020) di Taman Candra Wilwatikta Pandaan Pasuruan, diharapkan dapat mendorong berbagai potensi kreatifitas seni budaya.
Bahkan tidak hanya itu, festival yang dijadwalkan tampil secara virtual ini diharapkan juga menjadi semacam strategi untuk mengembangkan jaringan yang mampu memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat.
“Festival ini kami harapkan mampu mendorong potensi kreatifitas seni budaya sekaligus dampak ekonomi. Dan ini bagian dari strategi untuk mengembangkan jaringan dan dalam bahasa ekonomi kreatif adalah mengembangkan pasar regional dan eksport. Ke depan pasar ekonomi kreatif benar-benar dapat menjangkau segmen Internasional,” terang Sinarto S. Kar MM., Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur, Selasa (13/10/2020).
Lebih lanjut Sinarto menambahkan bahwa pemberdayaan Lembaga Seni dan Ekonomi Kreatif Wilwatikta Taman Candra Wilwatikta dengan berbagai aktivitasnya termasuk festival kali ini, dilandaskan bahwa sejak awal punya habitus sebagai ruang kreatif ekpresi budaya tapi juga ruang pamer kreatifitas, untuk mengembangkan jejaring di tingkat nasional maupun internasional.
“Ditengah pandemi ini kami tetap berupaya bagaimana menampilkan aktivitas seni budaya yang memang sesuai habitus Taman Candra Wilwatikta sendiri. Festival ini juga sebuah kesempatan bagi penguatan pada pelaku ekonomi kreatif berbasis seni budaya sekaligus sebagai kado peringatan HUT Provinsi Jawa Timur ke 75,” tambah Sinarto.
Winafest yang digelar virtual ini, dijadwalkan menghadirkan pameran seni rupa virtual dan seni pertunjukkan terdiri dari seni musik, seni teater dan seni tari. Melibatkan lebih dari seratus seniman yang bergabung dalam 9 Komposer, 9 Sutradara dan 9 Koreografer. Juga melibatkan 45 perupa muda se Indonesia.
Festival yang melibatkan seniman dari berbagai daerah di Indonesia ini, ditambahkan Drs Arif Rofiq MSI., Kepala UPT PLS dan Ekraf Wilwatikta, adalah bagian dari memberikan fasilitas jejaring seniman muda Jawa Timur dengan seniman daerah lain di Indonesia. Festival ini juga adalah ruang kreatif.
“Melalui festival ini, Taman Candra Wilwatikta sebagai Co-Working Art Space kami dorong menjadi ruang kreatif guna meningkatkan sumber daya manusia baik dalam sisi fasilitasi maupun pengembangan jejaring atau pemasaran di tingkat regional, nasional bahkan juga Internasional. Kegiatan ini banyak melibatkan generasi milenial guna menyiapkan potensi sebagai bonus demografi sesuai dengan harapan kita bersama,” kata Arif Rofiq.
Winafest 2020 ini menghadirkan sejumlah seniman dari berbagai daerah sekaligus dari kalangan atau kelompok usia yang berbeda-beda. Ada nama Catur Freddy Wiyogo komposer muda, ada juga nama Dian Bokir koreografer muda yang sudah menampilkan karya-karyanya di beberapa negara. Tampil juga komposer Wayan Siudiarsa dari Gianyar, Bali dengan karya-karya yang cukup menarik dan kerap hadir pada festival atau pentas internasional.(tok/lim)