Setelah massa pengunjuk rasa tolak UU Omnibus Law di Jalan Simpang Dukuh ditekan mundur oleh polisi. Massa di Jalan Pemuda dan Jalan Panglima Sudirman sempat melakukan perlawanan. Ketegangan sempat terjadi. Massa melawan dengan melemparkan batu dan benda-benda apapun yang mereka temukan di jalan.
Sekali lagi Polisi mengerahkan kendaraan Taktis Gas Air Mata, lalu menembakkan ke arah massa beberapa kali untuk memecah konsentrasi.
Polisi pun berhasil memukul mundur massa pengunjuk rasa hingga tidak lagi terkonsentrasi baik di Jalan Pemuda maupun di Jalan Panglima Sudirman.
Sejak sore tadi pasca peristiwa perobohan pagar gerbang Grahadi, polisi menangkap setidaknya puluhan atau ratusan massa pengunjuk rasa.
Situasi masih mencekam, tapi ketegangan di sepanjang jalan ini dan sekitarnya sudah menurun.
Setelah steril dari massa pengunjuk jalan, tampak sisa-sisa sejumlah material yang dibakar saat kerusuhan terjadi di Jalan Pemuda maupun Jalan Panglima Sudirman.
Sejumlah fasilitas Pemkot Surabaya seperti bak sampah yang tersedia di jalan, juga sebagian pot-pot bunga di sepanjang jalan terlihat berserakan.
Selain itu di sepanjang Jalan Gubernur Suryo, petugas kebersihan Pemkot Surabaya langsung membersihkan sisa-sisa batu maupun botol air mineral yang dilemparkan massa.
Sejumlah petugas pemadam bersama pihak kepolisian meminggirkan material ini setelah para pengunjuk rasa mundur. (den/dfn)