Kawasan DPR Ditutup Antisipasi Unjuk Rasa

Mahasiswa dan buruh rencananya akan berunjuk rasa menolak Undang-Undang Cipta Kerja di dua titik, masing-masing di kawasan Istana Presiden dan gedung DPR RI.

Pantauan di kawasan gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, ruas jalan disekat dan ditutup kawat berduri khususnya jalan Gatot Subroto dari arah Semanggi. Exit tol yang akan melewati jalan Gatot Subroto depan gedung DPR juga ditutup, sehingga kendaraan harus keluar di exit tol berikutnya.

Sementara jalan Asia Afrika yang menuju belakang gedung DPR juga ditutup, sehingga arus lalu lintas dialihkan ke arah semanggi dan jalan Sudirman.

Aparat gabungan dari TNI dan Polri juga terus berjaga di kawasan gedung DPR.

Sejumlah kendaraan taktis seperti Baracuda dan water canon juga disiapkan di dalam gedung DPR. Bahkan unit K9 atau anjing terus berpatroli di dalam area DPR.

Sempat beberapa buruh melewati kawasan DPR, tetapi mereka tidak bisa masuk dan diminta untuk terus berjalan meninggalkan kawasan tersebut.

Sementara di kawasan Monas atau istana, Polisi dan TNI sejak pagi sudah bersiap-siap mengamankan rencana aksi unjuk rasa Mahasiswa maupun buruh.

Bahkan pagi tadi, Polisi juga sempat mengamankan puluhan remaja yang diduga akan terlibat aksi unjuk rasa. Mereka diamankan di dekat stasiun Gambir.

Para remaja tersebut dikumpulkan dan selanjutnya dibawa masuk ke area Monas. Di dalam Monas, puluhan remaja itu kemudian didata satu persatu. (faz/ang)