Rabu, 27 November 2024

Jatim Raih Prestasi Kinerja Tertinggi Pemerintahan Daerah

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
khofifah-indar-parawansa-menerima-penghargaan Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jatim saat menerima penghargaan di Grahadi, Rabu (7/10/2020). Foto: Humas Pemprov Jatim

Pemprov Jatim meraih prestasi kinerja tertinggi atas Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EKPPD) 2019 atas Laporan Penyelengaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) tahun 2018 dari Kementerian Dalam Negeri.

Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jatim mengatakan, prestasi ini menjadi kado bagi Pemprov Jatim jelang HUT ke-75 tahun pada 12 Oktober mendatang. Adapun skor yang diraih sebesar 3,4144 sehingga Jatim berhak atas predikat sebagai Provinsi dengan status kinerja sangat tinggi.

Akbar Ali Direktur Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EKPKD) Direktorat Jenderal Otonomi Daerah Kemendagri menyerahkan penghargaan itu kepada Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jatim di Gedung Negara Grahadi, Rabu (7/10/2020).

Penilaian itu dilakukan dengan menggunakan Indikator Kinerja Kunci (IKK) untuk setiap pengukuran, baik dalam hal tataran pengambil kebijakan, pelaksana kebijakan, serta pelaksanaan urusan pemerintahan yang nantinya menghasilkan peringkat kinerja daerah secara nasional.

Untuk diketahui, ini adalah kali kesembilan Jatim meraih prestasi itu. Ini menunjukkan kinerja Pemprov Jatim bersama jajarannya selama ini yang telah berhasil memenuhi ekspektasi masyarakat dalam menyelenggarakan pemerintahan yang bersih dan bertanggung jawab.

“Penghargaan ini bukan hanya hasil kerja kepala daerah melainkan seluruh jajaran Pemprov Jatim secara keseluruhan. Terima kasih kepada seluruh ASN dan Non ASN Pemprov Jatim yang telah bekerja keras melayani masyarakat dengan semangat prima,” kata Khofifah.

Menurut Khofifah, penghargaan ini jadi salah satu wujud dari Nawa Bhakti Satya, yakni “Jatim Amanah” yang bertujuan menciptakan penyelenggaraan pemerintahan yang baik, bersih, kompeten, profesional, partisipatoris dan berorientasi pada pelayanan prima.

Khofifah berharap, kedepan prestasi ini dapat dipertahankan oleh seluruh jajaran ASN di lingkungan Pemprov Jatim. “Saya ingin Jatim bisa jadi role model penyelenggaraan pemerintahan yang cepat, transparan, akuntable, dan profesional dalam memberikan pelayanan kepada publik,” ujarnya.

Sementara itu, kabupaten/kota di Jatim turut mendapat penghargaan LPPD Tahun 2018 yang merupakan EKPPD tahun 2019 di antaranya untuk tingkat kab/kota di Jatim, peringkat I diraih oleh Kabupaten Banyuwangi yang juga meraih predikat I tingkat nasional. Sedangkan peringkat II diraih Kabupaten Sidoarjo dan peringkat III diraih Kabupaten Pasuruan.

Direktur EKPKD Ditjen Otonomi Daerah Kemendagri, Dr. Akbar Ali, M.Si menyampaikan selamat dan apresiasinya atas diraihnya penghargaan ini. Dirinya berharap agar prestasi ini bisa terus dipertahankan.

“Untuk itu di tahun 2021 nanti kami akan menjadikan Jatim sebagai salah satu dari dua provinsi pilot project dalam evaluasi kinerja pemerintah daerah agar bagaimana provinsi maupun kabupaten kota lain mampu seperti Jatim,” ujarnya. (den)

Berita Terkait

Surabaya
Rabu, 27 November 2024
27o
Kurs