Sabtu, 23 November 2024

Tergerus Kedalaman 1,5 Meter, Jalan Antardesa di Bondowoso Nyaris Putus

Laporan oleh Agustina Suminar
Bagikan
Warga melihat kondisi jalan antardesa tergerus air dan longsor di Kecamatan Klabang Bondowoso. Jumat (25/1/2019): Foto BPBD Bondowoso

Jalan antardesa di Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, nyaris terputus akibat tergerus air dan longsor setelah di wilayah itu diguyur hujan deras.

“Akses jalan utama antara Desa Pandak menuju Desa Leprak, Kecamatan Klabang, tergerus air dan longsor sepanjang empat meter dan kedalaman 1,5 meter,” ujar Winarto Kepala Bidang Pencegahan, Kesiapsiagaan dan Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bondowoso, di Bondowoso, Jumat (25/1/2019).

Ia mengemukakan, akses jalan menuju Desa Leprak ditutup total, termasuk untuk sepeda motor dan rencananya pada Sabtu (26/1/2019), petugas BPBD setempat akan melakukan kerja bakti agar akses jalan yang menghubungkan antardesa itu segera dilewati masyarakat.

Winarto menjelaskan, kondisi jalan tersebut memang rawan longsor karena berada di kemiringan dan struktur tanahnya berpasir. Saat hujan deras tanah mudah terkikis dan mengakibatkan separuh jalan tergerus air dan longsor.

Tidak hanya di sepanjang jalan Desa Pandak, lanjut dia, akses jalan menuju Desa Leprak hingga Desa Wonoboyo juga rawan terjadi longsor, karena di jalan tersebut rata-rata berada di kemiringan dengan struktur tanah berpasir.

“Mulai dari Desa Pandak, Leprak sampai ke Desa Wonoboyo, kalau sudah musim hujan seringkali terjadi longsor,” paparnya.

Winarto mengimbau kepada masyarakat, khususnya yang tinggal di area rawan longsor untuk meningkatkan kewaspadaan karena puncak musim hujan terjadi di bulan Januari sampai Februari 2019.(ant/tin/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
34o
Kurs