Viral Video Uang Berserakan di Mobil yang Bertuliskan Pylox Cakada Mojokerto

Video dengan tumpukan uang jutaan rupiah dalam mobil salah satu pendukung pasangan calon kepala daerah (cakada) Bupati dan Wakil Bupati Mojokerto viral di media sosial.

Dalam video berdurasi 31 detik tersebut nampak mobil Daihatsu Xenia putih bernopol S 1012 SC bercoret cat pylox bertuliskan pasangan calon nomor urut 1, Ikfina Fahmawati-Muhammad Al Barra (IkBar) dalam pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Mojokerto 2020.

Yang menggegerkan lagi, dalam video yang diabadikan tergambar jelas uang pecahan Rp100 ribuan berserakan di jok, dasbor dan lantai mobil. Bagian tengah mobil juga terlihat uang pecahan yang sama dengan jumlah yang cukup banyak juga tercecer di jok dan lantai mobil.

Berdasarkan laporan Fuad Maja FM kepada suarasurabaya.net, mobil Daihatsu Xenia putih bernopol S 1012 SC dengan bercoret cat pilox bertuliskan pasangan calon nomor urut 1, Ikfina Fahmawati-Muhammad Al Barra (IkBar) biasa dipakai Najib Alfalaq, Sekretaris DPC Partai Demokrat Kabupaten Mojokerto.

Sementara itu, Santoso Ketua Tim Pemenangan Paslon IkBar, saat dikonfirmasi terkait beredarnya video tersebut mengaku sempat kaget dan baru mengetahui keberadaan video viral tersebut pada Jumat, 2 Oktober 2020 malam. Ia juga belum mengetahui, apakah uang pecahan Rp100 ribu yang tercecer di dalam mobil tersebut asli atau bukan.

“Karena muncul video semacam ini, segera akan saya konfirmasi yang bersangkutan. Bisa jadi video itu milik salah satu pendukung,” ungkapnya, pada Sabtu, 3 Oktober 2020 malam.

Santoso yang juga Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini, sempat menyebutkan nama pemilik mobil tersebut. Namun, ia mengaku tidak tahu motif dibalik pembuatan video ini.

Bahkan sepengamatan dia, si pemilik mobil juga tidak terlihat dalam video viral itu dan ia mengaku juga belum bertemu dengan yang bersangkutan.

“Saya juga kaget, motifnya ini apa? Saya tidak tahu. Ini bagaimana, di luar koordinasi kita selaku Tim Pemenangan. Saya kira tidak ada (pamer), mungkin ini sekedar lelucon. Lucu-lucuan atau gimana? Mungkin buat TikTok, sekarang kan banyak,” ucapnya.

Pihaknya berdalih, jika video yang viral tersebut diluar koordinasi dengan Tim Pemenangan Ikbar. Menurutnya, Tim Pemenangan paslon nomor 1 ini tidak pernah memerintahkan untuk membuat video tersebut, yang terkesan pamer uang.

“Tidak ada (untuk money politic). Saya akan koordinasi dengan beliau (pemilik mobil), saya akan telepon. Bagaimana motifnya apa? Apa benar yang membuat ini beliau, motifnya apa? Saya tidak tahu kalau menjadi atensi kepolisian, selama ini belum menelepon saya selaku Tim Pemenangan,” bebernya.

Beredarnya video tersebut memunculkan berbagai spekulasi. Salah satunya terkait praktik politik uang (money politics). Namun, Santoso menampik spekulasi tersebut.

“Tidak ada. Itu di luar koordinasi dengan kami. Mungkin anak-anak iseng saja. Duit apa mas? Kami kan tidak begitu, tak ada politik uang,” tandasnya.(fad/tin)