Sabtu, 23 November 2024

Heti Palestina Yunani: Soal Patuh Prokes Justru Berterimakasih pada Anak-anak

Laporan oleh J. Totok Sumarno
Bagikan
Berfoto bersama sebelum pandemi Covid-19, Heti Palestina Yunani (tengah) bersama kedua buah hatinya. Foto: IG Heti Palestina

Heti Palestina Yunani salah seorang ibu rumah tangga mengaku sangat berterima kasih kepada anak-anaknya yang memiliki kesadaran tinggi pada protokol kesehatan saat di rumah. Bahkan, Heti tak luput terkena screening protokol kesehatan dari anak-anaknya ketika pulang ke rumah.

“Karena anak-anak lebih ketat melakukan kepatuhan protokol kesehatan (prokes). Karena aku lebih banyak di luar rumah, beraktivitas di luar rumah, anak-anak di rumah justru yang paling perhatian. Dan aku jadi yang paling sering diomeli anak-anak karena kadang lupa melakukan protokol kesehatan itu. Terimakasih anak-anakku,” ujar Heti Palestina Yunani, Minggu (4/10/2020).

Perempuan yang cukup dikenal di kalangan seniman Surabaya hingga tingkat nasional ini, memang punya banyak aktivitas di luar rumah. Termasuk saat pandemi Covid-19 ini, aktivitas itu cukup menyita waktunya, meskipun beberapa kegiatan memang dapat dilakukan dengan daring.

Dia bercerita, pada suatu malam sepulang beraktivitas di luar rumah, Heti ingin segera bertemu anak-anaknya dan memeluk satu persatu mereka. Tapi anak-anak justru menolak dan menjauh dari Heti.

“Mereka menolak dipeluk kalau aku belum mandi setelah dari luar rumah. Aku tertawa dan menuruti saja tuntutan mereka, karena memang aku lupa tetap patuh prokes,” cerita Heti.

Anak-anak, lanjut Heti memang lebih detail soal protokol kesehatan di dalam rumah maupun di luar rumah, sehingga Heti sangat terbantu untuk bisa tetap melakukan protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19 ini. Sekaligus tetap bisa beraktivitas dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan.

Menyoal protokol kesehatan, mulai dari memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak, sejak awal terjadinya pandemi di Indonesia, memang punya cara tersendiri agar anak-anaknya memahami pandemi Covid-19 ini.

Selain membuka berbagai situs internet yang mengupas banyak hal tentang pandemi maupun secara spesifik tentang pandemi Covid-19, tak lupa Heti juga mencoba menunjukkan langsung beberapa kasus tentang mereka yang terpapar Covid-19 ini. Lalu mendiskusikannya bersama.

Seniman dengan banyak talenta yang dikarunia dua putera puteri, Muhammad Baqi El Vatikan usia 15 tahun dan Syamsiah Naqsya Afghanistan umur 19 tahun ini mengakui, dengan melaksanakan protokol kesehatan secara ketat ternyata juga membutuhkan biaya. Mulai dari untuk membeli masker standar kesehatan, juga untuk hal-hal lainnya. Tetapi mempertimbangkan kesehatan dan keselamatan diri sendiri maupun keluarga dan orang lain, maka patuh prokes wajib dijalani.

“Ganti masker, pakai baju sekali pakai lalu cuci, kaos kaki ganti tiap hari, seperti itu lah anak-anak menerapkan protokol kesehatan dan itu juga yang harus aku ikuti. Kamar juga terpisah agar kami bisa saling memantau jika ada yang mengalami gangguan kesehatan, terpaksa juga harus kami lakukan,” tegas Heti. (tok/ang)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
28o
Kurs