Prajurit Marinir Pasmar 2 Ikuti Upacara Hari Kesaktian Pancasila secara Virtual

Komandan Pasmar 2 Brigjen TNI (Mar) Ipung Purwadi, M.M., hadiri upacara peringatan hari Kesaktian Pancasila di halaman Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Kamis (1/10/2020). Prajurit Pasmar 2 ikuti upacara secara virtual.

Upacara peringatan Kesaktian Pancasila dan mengenang Pahlawan Revolusi ini, dipimpin langsung oleh Inspektur Upacara Gubernur Jawa Timur Dra. Hj. Khofifah Indar Parawansa, M.Si., dan diikuti oleh peserta dari berbagai lembaga pemerintah dan elemen masyarakat di Jawa Timur serta pejabat dan anggota TNI/Polri.

Peringatan Hari Kesaktian Pancasila kali ini yang mengusung tema “Indonesia Maju berlandaskan Pancasila”, diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, mengheningkan cipta dalam rangka mengenang jasa para pahlawan serta pembacaan teks Pancasila.

Sementara itu, Komandan Brigif 2 Marinir Kolonel Marinir Rudi Harto Marpaung, Kamis (1/10/2020) memimpin upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila secara virtual di Ruang Lobi Mako Brigif 2 Marinir Gedangan, Sidoarjo, Jawa Timur.

Kegiatan yang diikuti Wadan Brigif 2 Marinir Letkol Marinir Argo Setiyo tersebut juga diikuti para Perwira Staf, prajurit dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di jajaran Brigif 2 Marinir.

Kegiatan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, jaga jarak dan pakai masker tersebut sebagai bentuk mengenang jasa para pahlawan dan wujud patriotisme dari prajurit Brigif 2 Marinir di tengah pandemi Covid-19.

Komandan Brigif 2 Marinir Kolonel Marinir Rudi Harto Marpaung menyampaikan bahwa hari kesaktian Pancasila memiliki makna sebagai usaha untuk membentengi peranan Pancasila sebagai dasar negara serta sebagai ideologi bangsa Indonesia, maka dari itu sebagai upaya mengenang sejarah bangsa diperingati dalam setiap tahunnya yaitu pada setiap tanggal 1 Oktober.

“Sudah menjadi tugas kita sebagai generasi penerus bangsa, generasi muda Indonesia untuk bisa menghargai perjuangan para pahlawan dan akan terus mempertahankan Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia,” pungkasnya. (tok/ang)