Hudiono Dilantik Sebagai Penjabat Bupati Sidoarjo

Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur melantik Hudiono sebagai Penjabat (Pj) Bupati Sidoarjo di Gedung Negara Grahadi, Kamis (1/10/2020). Hudiono merupakan Kepala Biro Administrasi dan Kesejahteraan Sosial Provinsi Jawa Timur.

Dalam sambutan pelantikan itu, Khofifah berpesan agar penjabat Bupati Sidoarjo segera melalukan koordinasi dalam penanganan Covid-19 di Sidoarjo serta menyusun PAPBD dan RAPBD 2021 Kabupaten Sidoarjo bersama DPRD Sidoarjo.

“Saya titip pesan agar penanganan Covid-19 di Sidoarjo dimaksimalkan dalam hal testing, tracing maupun penanganan pasien,” kata Khofifah.

Sidoarjo adalah daerah di Jatim dengan kasus Covid-19 terbesar kedua setelah Kota Surabaya. Hingga Rabu (30/9/2020) kemarin, tercatat 6.332 kasus Covid-19 di Sidoarjo. 5.273 pasien sembuh dan 427 pasien meninggal dunia. Sementara Surabaya ada 14.328 kasus Covid-19, 12.731 pasien sembuh dan 1.064 pasien meninggal dunia.

Sebagai Penjabat Bupati Sidoarjo, Hudiono akan bertugas hingga dilantiknya Bupati Sidoarjo definitif hasil Pilkada Sidoarjo 2020. Ada 3 pasangan calon bupati dan wakil bupati Sidoarjo yang bertarung di Pilkada Sidoarjo tahun ini.

Ketiga pasangan tersebut yakni Bambang Haryo-Taufiqulbar diusung koalisi Partai Gerindra, Golkar, Demokrat, PPP dan PKS. Muhdlor Ali-Subandi diusung PKB, dan Kelana Aprilianto-Dwi Astutik yang diusung PDI-P dan PAN.

Sebelumnya, Bupati Sidoarjo yakni Saiful Ilah, tengah menjalani proses hukum dalam dugaan kasus korupsi yang pekan depan dijadwalkan memasuki sidang vonis di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Surabaya. Posisi Saiful Ilah lantas digantikan oleh Nur Ahmad Syaifuddin Wakil Bupati Sidoarjo sebagai pelaksana tugas Bupati Sidoarjo.

Namun pada 22 Agustus lalu, Nur Ahmad Syaifuddin meninggal dunia. Posisinya pun digantikan Achmad Zaini (Sekda) selaku pelaksana harian tugas Bupati Sidoarjo, sebelum akhirnya Gubernur melantik Penjabat Bupati di masa Pilkada Serentak 2020 ini. (bid)