Sabtu, 23 November 2024

Tingkatkan Kompetensi SDM, Kadin Teken Kerja Sama dengan LSP se-Jatim

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Penandatanganan MoU antara Kadin Jatim dengan perwakilan LSP se-Jatim, Rabu (30/9/2020). Foto: Istimewa

Kadin Jatim teken kerja sama Memorandum of Understanding (MoU) dengan 25 Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) di Jatim di sektor konstruksi, manajemen sumber daya manusia, elektronika, transportasi, pariwisata, dan cleaning servis.

Selain itu ada juga LSP yang bergerak di sekor ekspor impor, informatika, kewirausahaan, administrasi, akuntansi, kecantikan, koperasi, jasa pelayanan, kesehatan, pertanian, dan peternakan.

Hal itu menjadi komitmen Kadin Jatim untuk meningkatkan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) Jatim. Langkah ini diyakini mampu memacu produktifitas tenaga kerja dan daya saing produk di kancah perdagangan Internasional.

“Kadin Jatim punya program kerja peningkatan kompetensi dan produktivitas tenaga kerja, khususnya bidang ketenagakerjaan, vokasi, pelatihan dan sertifikasi yang bertujuan mewujudkan SDM unggul,” ujar Adik Dwi Putranto Ketua Umum Kadin Jatim di Surabaya, Rabu (30/9/2020).

MoU dilakukan secara virtual dan ditandatangani LSP Elektronika Nasional dan LSP Managemen Sumber Daya Manusia (MSDM) Profesional di Graha Kadin Jatim, Senin (28/9/2020).

Adik menegaskan, Kadin Jatim akan terus memfasilitasi peningkatan SDM di sektor Industri karena jumlah tenaga kerja di seluruh Jatim yang tersertifikasi masih sangat kecil. Untuk itu Kadin Institute akan melaksanakan pelatihan sertifikasi tenaga kerja dari LSP.

“Padahal kualitas dan kompetensi tenaga kerja yang unggul yang ditunjukkan dengan kepemilikan sertifikat itu bisa menjadi pendorong peningkatan produksi, kualitas dan efisiensi industri bersangkutan. Di sisi lain, sertifikat kompetensi juga mampu meningkatkan daya saing perusahaan dan tenaga kerja bersangkutan,” ujarnya.

Suhartoyo Kepala Bidang Pelatihan dan Produktivitas (Latpro) Disnaker Provinsi Jatim menegaskan, penandatanganan MoU ini sebagai sarana meningkatkan harmonisasi sertifikasi kompetensi yang dilakukan LSP dengan lembaga pelatihan yang ada.

Karena keberadaan LSP adalah kepanjangan tangan dari BNSP untuk meningkatkan kompetensi SDM dengan melaksanakan uji kompetensi atau sertifikasi kompentensi.

“Dengan uji sertifikasi sebagai upaya memberikan pengakuan sertifikasi kompetensi kerja sangat penting dan akan berpengaruh pada posisi tawar SDM.  Dan tentunya dengan pelaksanaan uji kompetensi, mari terus lakukan evaluasi terhadap lembaga sertifikasi apakah lembaga itu sudah sesuai atau harmoni dengan skema yang dimiliki LSP. Tentunya ini upaya meningkatkan program pelatihan di lembaga pelatihan,” terangnya.

Dia mencontohkan, jika jumlah peserta yang mengikuti uji kompetensi oleh LSP berjumlah 40 tenaga kerja, ternyata yang lulus uji kompetensi hanya 15 tenaga kerja, maka kondisi ini patut dipertanyakan penyebabnya.

“Apakah skema sertifikasi yang dilaksanakan LSP belum diketahui lembaga pelatihan sehingga ketika lembaga tersebut menyiapkan tenaga kerja yang berkompeten ternyata tidak sesuai atau tidak harmoni?” Ungkapnya.

Nurul Indah Susanti Wakil Ketua Umum Bidang Ketenagakerjaan dan SDM Kadin Jatim mengatakan, Kadin Jatim sangat mendukung program SDM Unggul dari pemerintah. Program ini bertujuan untuk mencetak SDM yang berkompeten melalui uji kompetensi.

“Untuk itulah Kadin Jatim melakukan MoU dengan LSP di Jatim. Ini dilakukan agar nantinya seluruh SDM di Jatim unggul dan berkompeten,” kata Nurul.

Kadin Jatim, ujarnya, akan memfasilitasi industri, perguruan tinggi, dan masyarakat umum untuk melaksanakan sertifikasi kompetensi. Namun pekerjaan ini tidak bisa dikerjakan sendiri. Terlebih saat ini juga dibutuhkan pengembangan standardisasi.

Pengembangan standar yang akan diajukan kepada pemerintah sesuai dengan sektor kementerian yang membidangi itu akan menjadi acuan LSP membuat skema sertifikasi sebagai dasar uji kompetensi.

“Kadin juga akan memberi pemahaman kepada seluruh asosiasi di Jatim tentang pentingnya sertifikasi karena hingga saat ini belum seluruh industri mengikuti sertifikasi, kompetensi,” ujarnya.(den)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs