Sabtu, 23 November 2024

Khofifah Kunjungan ke Probolinggo Jalankan Integrasi Penanganan Covid-19

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur dalam kunjungan ke Kota Probolinggo, Senin (28/9/2020). Foto: Humas Pemprov Jatim

Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur melakukan kunjungan ke Kota Probolinggo bersama sejumlah pihak untuk menjalankan sistem penanganan Covid-19 secara terintegrasi, Senin (28/9/2020).

“Hari ini sebetulnya hajatnya pak wali kota, Peletakan Batu Pertama RSUD Kota Probolinggo. Tapi kami koordinasikan ke Pak Kanwil BPN untuk penyerahan sertifikat,” ujar Khofifah setelah acara groundbreaking RSUD itu.

Khofifah berharap, RSUD Kota Probolinggo nantinya akan menjadi layanan kesehatan pendukung program prioritas pengembangan Bromo-Tengger-Semeru (BTS) yang masuk dalam Perpres 80/2019.

“Pasti nanti ada kebutuhan RS terdekat yang bisa memberikan layanan berstandar internasional. Nanti ada assessment SDM, Alkesnya, dan keseluruhan terkait standar RS internasional. Semuanya akan berproses,” ujarnya.

Khofifah bilang, pada saat yang sama dia juga berkoordinasi dengan BPN Jatim soal bidang lahan yang belum tersertifikasi. Baik Madrasah maupun tempat ibadah, masjid dan seterusnya. Supaya ada plan of action yang lebih terukur.

“Kemudian ada kepala BPS, karena September ini akhir sensus penduduk 2020 secara offline. Karena itu kami akan kunjungan ke salah satu rumah untuk mengecek bagaimana format sensus penduduk di kota Probolinggo,” ujarnya.

Pengecekan format sensus penduduk di Kota Probolinggo itu dia harapkan bisa menjadikan data yang terkumpul semakin valid. Semakin termutakhirkan. Dengan demikian perencanaan pembangunan di Jatim semakin presisi.

Selain itu, Khofifah juga mengajak serta sejumlah pihak terkait bantuan sosial (Bansos) Presiden. Salah satunya subsidi upah atau gaji. Karena itu dalam kunjungan itu Deputi BPJS Ketenagakerjaan Jatim turut serta.

“Berikutnya, pengendalian Covid-19 harus seiring dengan pergerakan ekonomi. Karena itu Dirut Bank Jatim dan bank UMKM Pemprov Jatim sama-sama menggulirkan dana bergulir dan menyaksikan penyerahan kepada pelaku UMKM di Kota Probolinggo,” katanya.

Khofifah mengatakan, pelibatan sejumlah tokoh berkaitan dengan penanganan Covid-19 ini merupakan bagian dari sistem terintegrasi yang ingin dia jalankan supaya bisa berseiring mengendalikan Covid-19.

“Jadi ini upaya integrated system. Pengendalian Covid-19 tetap harus dipastikan berjalan baik tapi ekonomi juga bisa bergerak,” ujarnya.(den/lim)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
27o
Kurs