Dua Pelajar Ikhlas Membantu Buka Jalan untuk Ambulance yang Terjebak Kemacetan

Dua pelajar berseragam pramuka membantu membukakan jalan untuk mobil ambulance yang terjebak kemacetan saat mengantar pasien dari RSAL Surabaya menuju rumahnya di Pondok Tjandra, Sidoarjo, Jumat (25/1/2019).

Fenny Yudistia Pratiwi keluarga pasien yang juga berada di dalam ambulance itu berupaya menyampaikan rasa terima kasihnya dengan membagikan video ke Facebook e100.

“Kami merasa terbantu. Mobil ambulance yang membawa ayah saya bisa sampai rumah dengan lancar. Saya unggah ke e100 biar sekolah dan orang tuanya mengerti kalau punya anak yang benar-benar luar biasa,” katanya melalui sambungan telepon dengan e100.

Fenny menjelaskan, saat perjalanan dari RSAL Surabaya ke Pondok Tjandra, mobil ambulance yang dia dan ayahnya tumpangi berhenti di traffic light simpang empat Margorejo. Kemudian ada dua pelajar yang mengendarai sepeda motor bernomor polisi L 6029 EV bertanya pada sopir ambulance akan mengantar pasien ke mana.

Secara spontan, keduanya langsung berinisiatif untuk membukakan jalan mulai dari simpang empat Jemursari hingga kediaman Fenny di Jalan Mangga I, Pondok Chandra Kecamatan Waru Sidoarjo.

“Kebetulan saat itu lalu lintas sedang padat, tetapi mereka dengan telaten membukakan jalur untuk kita,” ujarnya.

Sesampainya di rumah, lanjut Fenny, dia langsung sibuk memindahkan ayahnya dari ambulance ke dalam kamar sehingga tidak sempat bertanya siapa nama kedua pengendara sepeda motor tersebut.

“Sayangnya saya tidak sempat menanyakan identitas mereka. Saat mau saya kasih imbalan sebagai ucapan terima kasih, keduanya menolak,” katanya.

Keduanya mengatakan bahwa mereka ikhlas membantu membukakan jalan untuk mobil ambulance yang sedang ditumpangi Fenny dan ayahnya. (wil/iss)