Sabtu, 23 November 2024

Seorang Anak Ditemukan Tenggelam di Bekas Galian Tambang Mojokerto

Laporan oleh Agustina Suminar
Bagikan
Kubangan bekas tambang galian C di Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto tempat ditemukannya anak berusia 10 tahun tenggelam disana. Foto: Fuad Maja FM

Seorang pelajar kelas V Madrasah Ibtidaiyah (MI) di Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto di temukan meninggal mengapung di kubangan bekas tambang galian C.

Korban bernama Tiyas Nur Qomaria (10) pelajar kelas V MI asal Dusun/Desa Sawo, Kecamatan Kutorejo, Mojokerto. Dia ditemukan tak bernyawa pada Rabu (23/9/2020) oleh warga sekitar pada pukul 09.00 WIB.

Pantauan dari Fuad Maja FM di lokasi, korban ditemukan sudah tak bernyawa dan terapung di sebuah kubangan berukuran kurang lebih 15X20 meter. Di dalam kubangan itu nampak hanya sebagian yang terisi air dan banyak ikan dengan kedalaman diperkirakan kurang lebih satu meter.

Keterangan yang didapat dari pihak keluarga, korban menghilang sejak Selasa (22/9/2020) kemarin usai berpamitan keluar untuk mencari ikan.

“Hilangnya sejak kemarin, keluarga sudah mencari sejak sore tapi hanya menemukan sandal dan sepedannya saja di sini (lokasi galian) tapi adik saya gak ada,” ucap Sri Utami kakak korban.

Hingga larut malam, lanjut Utami, korban juga tak kunjung kembali hingga akhirnya mendapatkan kabar dari warga jika adiknya ditemukan tak bernyawa di kubangan tersebut.

“Iya, mungkin lagi cari ikan disini, sebab ibu juga biasanya berjualan keliling kadang ke sini,” tambahnya.

AKP Rivaldi Kasatreskrim Polres Mojokerto mengatakan, korban hilang sejak Senin (21/9/2020) sekitar pukul 13.00 WIB dan hingga larut malam. Saat keluarga mencari keberadaan korban, kakak korban hanya menemukan sandal dan sepeda yang digunakan oleh adiknya.

“Korban di temukan tadi siang sudah tak bernyawa, keterangan dari pihak keluarga korban ini sedang mencari ikan,” terangnya.

Dari hasil olah tempat kejadian perkara maupun pemeriksaan dan keterangan dari pihak keluarga, korban diduga meninggal tengelam di saat mencari ikan.

“Kedalaman kubangan perkiraan dua meter,” tambah Rivaldi.

Saat ini, jasad korban telah dievakuasi ke Rumah Sakit oleh petugas Polsek Kutorejo dibantu warga sekitar guna pemeriksaan lebih lanjut.

Sedangkan untuk status lokasi galian tambang yang menjadi lokasi di temukannya jasad korban, pihak kepolisian masih melakukan pendalaman lebih lanjut.

“Tapi informasi awal sementara ini (Galian C) sudah pernah kita proses awal tahun ini, terkait dengan pertambangan tanpa izin. Sudah tidak (aktif) karena yang melakukan kegiatan kegiatan sudah kita proses,” tandasnya.(fad/tin)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs