Setelah dilantik dan diambil sumpah jabatan sebagai Wali Kota Pasuran, Rahardi Teno Prasetyo akan segera memasuki masa cuti untuk mengikuti kontestasi Pilwali Kota Pasuruan 2020 mulai 26 September mendatang.
“Mulai 26 (September) besok beliau sudah mulai cuti. Beliau sudah mengajukan surat cuti di luar tanggungan negara, dan saya juga sudah menandatangani surat cuti itu,” kata Khofifah Gubernur Jatim, Senin (21/9/2020).
Sesuai dengan surat cuti yang telah ditandatangani oleh Khofifah, Teno akan cuti selama 71 hari sampai 5 Desember, menjelang pelaksanaan pemungutan suara Pilwali Kota Pasuruan pada 9 Desember 2020.
Dalam proses sisa masa jabatan yang cukup singkat itu, Khofifah telah berpesan kepada Teno untuk memastikan bahwa RKPD Kota Pasuruan sudah seiring dengan RKPD Provinsi Jatim menjelang pembahasan RAPBD Kota Pasuruan.
“Tentu pesan kami, jaga koordinasi pengendalian Covid-19 di Kota Pasuruan. Pastikan terkonfirmasi ke Forkopimda. Ada Kapolres, Dandim, Kajari, juga Kepala PN kalau ada operasi yustisi dan seterusnya,” ujarnya.
Dia juga meminta Teno untuk berkoordinasi lebihi lanjut dengan TIm Penggerak PKK, yang mana Arumi Bachsin sebagai Ketua TP PKK Jatim bersama Ketua TP PKK sudah meluncurkan 26 juta masker.
“Ini kami terus keliling. Semua bareng-bareng. Karena memang Jatim ini luas, penduduknya juga banyak, jadi teman-teman itu luar biasa suportnya. Kalau mau bilang pentahelix, teman-teman media juga punya peran luar biasa menyampaikan pesan jaga protokol kesehatan,” ujarnya.(den/lim)