Ketua KPU Belum Kepikiran Menunda Pelaksanaan Pilkada 2020

Arief Budiman Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengungkapkan belum punya rencana mengusulkan penundaan Pilkada 2020, yang akan diselenggarakan di tengah pandemi Covid-19.

Menurut Arief, sampai sekarang KPU Daerah sudah mempersiapkan diri melaksanakan Pilkada serentak dengan menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19.

“Belum, kami belum ada pikiran itu (menunda Pilkada). Mudah-mudahan pandemi Covid-19 melandai sampai Desember nanti. Seluruh KPUD sampai hari ini siap semua,” ujarnya kepada wartawan, Sabtu (19/9/2020).

Arief yang baru mengetahui positif Covid-19 tanggal 17 September, langsung melakukan karantina mandiri.

Karantina mandiri itu dilakukan atas keputusannya sendiri.

“Saya nggak tau, boleh atau nggak karantina mandiri. Ini keputusan saya sendiri,” tegasnya.

Walau melakukan karantina, Arief mengaku tetap memantau pekerjaan dan berkoordinasi dengan Komisioner KPU lainnya secara daring, sambil berupaya meningkatkan sistem imun.

“Di rumah, saya istirahat yang cukup, terus berjemur, minum obat vitamin, dan konsumsi asupan bergizi,” ungkapnya.

Sekadar informasi, Arief Budiman melakukan uji usap (swab test) sebagai syarat untuk ikut rapat di Istana Kepresidenan, tanggal 17 September 2020 malam, dan ternyata hasilnya positif.

Tapi, Ketua KPU mengaku tidak merasakan gejala sakit seperti batuk, pilek, demam atau sesak napas.

Berhubung kondisinya tidak memungkinkan untuk melakukan rapat tatap muka, rapat-rapat persiapan Pilkada bersama pemerintah dan DPR, sementara waktu diwakili Komisioner KPU.(rid/bid)