Lagi, Pemprov Jatim Bagikan 1,3 Juta Kartu Internet Gratis dari Provider Telekomunikasi

Pemerintah Provinsi Jawa Timur kembali membagikan kartu perdana berisi paket kuota internet gratis bagi siswa siswi SMA SMK SLB negeri dan swasta di Jawa Timur. Kali ini kerja sama dengan XL Axiata.

Kalau sebelumnya bantuan internet gratis untuk 1,3 juta siswa Jatim diberikan dengan bekerja sama dengan Telkomsel, bantuan serupa untuk 1,3 juta siswa dan 100.000 guru dan tenaga pendidikan SMA/SMK/SLB negeri dan swasta kali ini bekerja sama dengan XL Axiata.

Pembagian bantuan kartu perdana berisi kuota internet gratis 30 GB itu dilakukan langsung oleh Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jatim secara simbolis di SMAN 2 Mejayan Kabupaten Madiun, Jumat (18/9/2020).

Kegiatan pembagian paket data internet gratis oleh Gubernur dan perwakilan XL Axiata ini diikuti 24 cabang Dinas Pendidikan dan MKKS SMA/SMK/SLB negeri dan swasta dari 38 kabupaten kota se-Jawa Timur secara daring.

Gubernur Khofifah mengatakan, bantuan kerja sama dengan XL Axiata ini menjadi upaya agar para siswa Jawa Timur terbantu dan dimudahkan dalam melaksanakan pembelajaran jarak jauh akibat adanya pandemi covid-19.

“Kami sampaikan terima kasih pada XL Axiata yang membantu bhakti sosial bersama Dindik Jatim berupa kartu perdana kuota internet gratis 30GB untuk para siswa, guru, dan tenaga pendidikan Jatim,” kata Khofifah.

Menurutnya pelaksanaan pembelajaran jarak jauh memang harus dilakukan selama pandemi Covid-19 masih belum berhenti. Langkah ini masih menjadi opsi terbaik untuk mencegah meluasnya penyebaran Covid-19.

Fasilitas kartu perdana internet AXIS XL Axiata ini punya sejumlah keunggulan. Saat pertama aktivasi, siswa akan mendapat kuota 30 Gb dengan masa aktif 60 hari untuk pembelajaran.

Selanjutnya jika nomor itu didaftarkan ke Dapodik, dan terkonfirmasi Kemdikbud, siswa atau guru dan tendik akan mendapatkan SMS dari operator AXIS untuk mendapatkan kuota tambahan 55 GB melalui aplikasi AXISnet.

Kuota 55 GB tersebut dapat digunakan oleh para sisswa, guru dan tenaga kependidikan sampai akhir Desember mendatang.

Soal pembagiannya, Khofifah menyampaikan bahwa Dindik Jatim yang akan memfasilitasi pembagian kartu perdana AXIS melalui 24 Cabang Dinas. Dia ingin pembagian internet gratis ini diprioritaskan untuk siswa tidak mampu.

“Berikutnya yang juga tengah kami lakukan adalah membantu sekolah yang belum terakses internet karena wilayahnya yang ada di pelosok. Kami tengah mengupayakan ada pemasangan BTS mini di sana sehingga dapat melancarkan kegiatan belajar,” katanya.

Khofifah juga berharap, dengan adanya kuota internet memadai, siswa yang mengikuti pembelajaran jarak jauh diharap tidak lagi mencari internet gratis di warung-warung kopi yang tidak aman.

Belajar bersama di warkop, apalagi berkerumun, dia khawatirkan berpotensi terjadi penularan Covid-19. “Yang sudah dapat internet gratis, anak-anakku jangan lagi cari wifi di warkop atau tempat lainnya, ya. Jangan berkerumun dan selalu kenakan masker,” ujarnya.(den/tin)