Jumat, 22 November 2024

Sedikitnya 50 Orang Meninggal dalam Keruntuhan Tambang Emas Kongo Timur

Laporan oleh Agustina Suminar
Bagikan
Ilustrasi. Kecelakaan maut sering terjadi di sektor pertambangan informal DR Kongo, terutama di emas. Foto: Reuters/Aaron Ross

Sedikitnya 50 orang dianggap telah tewas ketika sebuah tambang emas yang dieksploitasi secara tradisional runtuh dekat Kamituga di wilayah timur Republik Demokratik Kongo pada Jumat (11/9/2020) sore.

Emiliane Itongwa, presiden Prakarsa Dukungan dan Supervisi Sosial atas Perempuan mengatakan, keruntuhan itu terjadi di lokasi tambang “Detroit” sekitar pukul 3 sore waktu setempat setelah hujan lebat.

“Beberapa penambang berada di lubang yang tertutup runtuhan dan tak seorang pun dapat keluar. Kami sedang memperbincangkan sekitar 50 orang muda,” kata Itongwa seperti yang dikutip Reuters yang dilansir Antara.

Foto-foto dan video media sosial memperlihatkan ratusan orang, sebagian di antaranya dapat didengar menjerit di lereng sekitar jalan masuk lubang tambang.

Tambang itu tidak terletak di konsesi emas Kamituga yang dimiliki oleh Korporasi Banro perusahaan tambang Kanada, kata kepala pengelolaan perusahaan itu.

Kecelakaan-kecelakaan penambangan sering terjadi di lokasi tambang tradisional di Kongo, dengan lusinan tewas setiap tahun di tambang-tambang di mana para penggali dengan peralatan seadanya mengeruk tanah yang dalam untuk mencari bijih emas.

Peristiwa longsor di bekas tambang emas menewaskan 16 orang pada Oktober tahun lalu, sementara 43 penambang liar tewas pada longsor yang lain di sebuah penambangan tembaga dan kobalt pada Juni 2019.(ant/tin)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
27o
Kurs