Sabtu, 23 November 2024

Abdul Malik Fajar Wafat, Gubernur Khofifah Sebut Almarhum Pejuang Pendidikan Yang Gigih dan Tekun

Laporan oleh Achmad Zainal Alim
Bagikan
Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jatim. Foto: Humas Pemprov Jatim

Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur, menyampaikan duka cita mendalam atas meninggalnya Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), Profesor Abdul Malik Fajar, Senin (7/9) pukul 19.00 WIB .

“Selamat Jalan Bapak Prof. Abdul Malik Fadjar. Atas nama Pemprov Jatim dan seluruh masyarakat Jatim, saya menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya. Semoga Almarhum, husnul khotimah, seluruh amal dan ibadahnya diterima di sisi Allah SWT,” kata Khofifah, seperti yang disampaikannya dalam keterangan pers, Selasa (8/9/2020)

“Begitu juga dengan keluarga yang ditinggalkan, semoga diberikan kelapangan dan ketabahan hati dalam menerima cobaan ini,” tambah Khofifah.

Ungkapan duka cita tersebut juga turut diunggah Khofifah di akun Instagram pribadi miliknya, @khofifah.ip.

Menurut Khofifah, Almarhum adalah sosok yang tekun dan gigih dalam memperjuangkan yang diyakininya benar khususnya dalam bidang pendidikan. Tak heran kemudian, jika Almarhum sukses membawa Universitas Muhammadiyah Malang sebagai salah satu kampus terkemuka di Indonesia.

Khofifah menyebut, Almarhum merupakan salah satu tokoh Muhammadiyah yang berkontribusi besar di tiga sendi kehidupan bangsa yakni pendidikan, agama, dan pemerintahan.

Almarhum Malik Fajar meninggal dalam usia 81 tahun, di Rumah Sakit Mayapada, Jakarta, Senin (7/9). Semasa hidup, Almarhum pernah mengabdikan diri sebagai Menteri Pendidikan Nasional Kabinet Gotong Royong, Menteri Agama Kabinet Reformasi Pembangunan, dan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang. Terakhir, oleh Presiden Joko Widodo, Almarhum ditunjuk sebagai Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres).(lim)

Berita Terkait

Abdul Malik Fadjar Tokoh Muhammadiyah Wafat


Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
31o
Kurs