Dua bakal pasangan calon (Bapaslon) Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Mojokerto berebut mendaftar di hari pertama pembukaan pendaftaran, Jumat (4/9/2020).
Yakni paslon Yoko-Nisa’ (YoNi) dan Ikfina-Bara (IkBar). Kedua pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Mojokerto hampir datang secara bersama.
Berdasarkan laporan Fuad Maja FM, pasangan (IkBar) tiba di Gedung KPU Kabupaten Mojokerto, Jalan RAAK Adinegoro, Mergelo, Sooko, Kabupaten Mojokerto sekitar pukul 07.00 WIB pagi dengan dikawal langsung oleh tim pemenangan, simpatisan dan sejumlah kader partai politik.
Sedangkan, pasangan Yoko-Nisa’ (YoNi) paslon yang diusung PPP dan Partai Golkar ini tiba di gedung KPU sekitar pukul 07.30 pagi. Atau 30 menit lebih lambat ketimbang IkBar.
Anehnya, meski tiba lebih dulu, pasangan IkBar tak lantas mendapat jatah nomor wahid pendaftaran. Justru malah Bapaslon YoNi yang langsung dilayani komisioner KPU sekitar pukul 08.00 WIB.
Muslim Bukhori Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mojokerto mengatakan, bentrokan kedatangan kedua bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Mojokerto pada pendaftaran dihari pertama sebenarnya telah disiasati pada saat technical meeting dengan mengundang setiap partai pengusung dari masing masing partai.
Yang akhirnya, pihak KPU bersepakat bahwa terkait adanya kehadiran secara bersamaan. Maka, KPU akan mendahulukan pasangan yang lebih awal melakukan koordinaai secara resmi oleh partai pengusul melalui surat.
“Kita merujuk pada pasal 49 ayat 2 dan pasal 8 huruf f PKPU 10 tahun 2010 sebagai perubahan PKPU 6 tahun 2020 yang menyatakan bahwasanya penentuan antrian berdasarkan hasil koordinasi aecara resmi oleh partai pengusul melalui surat,” tambahnya.
Sehingga, karena yang memasukkan lebih awal adalah pasangan Yoko-Nisa’ (YoNi), maka pasangan tersebut diberikan nomer antrian pertama setelah itu disusul antrian nomer kedua (IkBar).
“Iya memang pengajuan berkas kita kalah lebih dulu ketimbang YoNi. Kita baru mengajukannya hari Rabu Sore,” ujar Santoso, Ketua Tim Pemenangan IkBar saat dikonfirmasi di kantor KPU, Jumat (4/9/2020).
Anggota DPRD Kabupaten Mojokerto ini juga tak menyoal jika pada akhirnya jagonya di nomor duakan saat pendaftaran di hari pertama ini. “Nggak papa, yang penting kita tetap dilayani dengan baik oleh KPU,” ujarnya.
Sementara itu, Yoko Priyono Bacabup Mojokerto mengaku memilih hari pertama ini karena dianggap hari ini adalah hari yang berkah bagi umat muslim. “Kenapa Jumat, ya karena ini adalah hari yang berkah, semoga ini juga membawa berkah kemenangan bagi kita,” tegasnya.(tin)