Relawan Pendukung Eri Cahyadi-Armuji Sudah Menunggu di KPU Surabaya

Sejumlah relawan pendukung Eri Cahyadi-Armuji sudah menunggu kedatangan bakal pasangan calon ini di KPU Kota Surabaya, Jumat (4/9/2020) siang.

Siang ini keduanya akan mendaftarkan diri sebagai bakal pasangan calon yang akan diusung oleh PDI Perjuangan di Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya.

Grup band relawan pendukung pasangan ini sudah melantunkan sejumlah lagu sembari menunggu kedatangan Eri dan Armuji, yang rencananya akan menuju KPU siang ini.

Eri dan Armuji akan menuju KPU Surabaya diantar arak-arakan relawan, kader, juga pengurus PDI Perjuangan. Rencananya Tri Rismaharini dan Whisnu Sakti Buana turut mengantarkan.

Rombongan akan berangkat dari Kantor DPC PDI Perjuangan di Jalan Setail. Selain sudah ditunggu grup band relawan, arak-arakan keduanya juga menampilkan atraksi kesenian tradisional.

Sebagaimana disampaikan dalam keterangan pers PDI Perjuangan, akan ada Reog Ponorogo, Barongsai, juga pertunjukan Banjari yang akan mengiringi bakal pasangan calon ini.

PDI Perjuangan memastikan, prosesi arak-arakan ini akan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Partai bahkan menyediakan wastafel untuk cuci tangan, hand sanitazer, dan masker.

Sejak tadi, grup musik relawan yang sudah ada di KPU juga berulangkali mengingatkan soal penerapan protokol kesehatan. Jaga jarak, pakai masker, dan cuci tangan mencegah Covid-19.

Selain Risma sebagai Ketua DPP PDI Perjuangan dan Whisnu Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan, sejumlah pengurus DPD PDIP Jatim seperti Agus Wicaksono dan SW Nugroho akan turut serta.

PDI Perjuangan juga mengajak jajaran DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya, Pimpinan Fraksi DPRD Kota Surabaya, pengurus 31 kecamatan atau PAC, dan pengurus ranting di 154 kelurahan.

Sejumlah elemen masyarakat Surabaya juga diundang untuk mengantar Eri dan Armuji. Baik utusan NU, Muhammadiyah, tokoh-tokoh lintas agama lain, elemen Karang Taruna, juga pelajar.

Tidak ketinggalan partai juga mengundang mahasiswa, kader lingkungan, kader pemantau jentik nyamuk, tokoh penggerak perempuan, warga lanjut usia sampai anak-anak milenial.(den/lim)