Jokowi Presiden Kembali Mengingatkan TNI Polri Menjaga Netralitas pada Pemilu 2019

Joko Widodo Presiden, pagi hari ini, Selasa (29/1/2019), membuka Rapat Pimpinan Tentara Nasional Indonesia (TNI), dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri), tahun 2019, di Istana Negara, Jakarta.

Rapat Pimpinan TNI dan Polri tahun ini bertema profesionalisme, soliditas dan netralitas, TNI Polri bersinergi mengamankan Pemilu 2019 dan pembangunan nasional, dalam rangka menjaga keutuhan NKRI.

Marsekal TNI Hadi Tjahjanto Panglima TNI terpantau hadir bersama, Kepala Staf AD, AL dan AU, Jenderal (Polisi) Tito Karnavian Kapolri, Komisaris Jenderal (Polisi) Ari Dono Sukmanto Wakapolri, Komisaris Jenderal (Polisi) Idham Azis Kabareskrim, dan ratusan perwira tinggi TNI dan Polri aktif.

Dalam arahannya, Jokowi Presiden meminta seluruh Prajurit TNI dan Polri menjaga netralitas pada Pemilu 2019.

Pada acara tahunan yang baru pertama kalinya dibuka di Istana Negara, Jakarta, Presiden juga memerintahkan TNI Polri memperkuat soliditas dan sinergi, untuk menjaga keamanan di tahun politik.

Insert: -02.18

Pada kesempatan itu, Jokowi juga mengingatkan pentingnya penguasaan teknologi oleh Polri dan TNI, untuk merespon cepatnya perkembangan teknologi.

Kemudian, Presiden berharap lebih banyak lagi riset, penggunaan teknologi seperti realitas maya (virtual reality), kecerdasan buatan (artificial intelligence) dan pencetak model tiga dimensi dalam dunia militer.

Sekadar diketahui, Rapim TNI Polri tahun 2019 diikuti 368 perwira tinggi terdiri dari 198 perwira tinggi TNI, dan 170 perwira tinggi Polri.

Selain perwira tinggi TNI/Polri aktif, hadir juga sejumlah mantan Panglima ABRI/TNI seperti Try Sutrisno, Wiranto, Djoko Suyanto, Moeldoko, dan Gatot Nurmantyo.

Lalu, ada beberapa orang mantan Kapolri seperti Dai Bachtiar, Bambang Hendarso Danhuri, dan Badrodin Haiti yang ikut membuka Rapim TNI dan Polri tahun 2019. (rid/rst)