Istana Mengakui Pentingnya Influencer sebagai Jembatan Komunikasi Kebijakan Pemerintah

Fadjroel Rachman Staf Khusus Presiden bidang Komunikasi mengatakan, para aktor digital punya peran penting di era transformasi dan demokrasi digital sebagai ujung tombak pengarah opini publik.

Menurutnya, dalam konteks pemerintahan demokrasi, kelompok aktor sosial yang sangat aktif di dunia digital selalu dibutuhkan sebagai jembatan komunikasi kebijakan pemerintah dengan rakyatnya.

“Aktor digital sebagai key opinion leaders merupakan aktor penting dalam masyarakat berjaringan sebagai perkembangan era transformasi dan demokrasi digital. Di banyak negara demokrasi, aktor digital sangat aktif mengambil peran komunikasi kebijakan publik,” ujarnya melalui pesan elektronik yang diterima suarasurabaya.net, Senin (31/8/2020).

Juru Bicara Presiden melanjutkan, perkembangan masyarakat digital dengan peranan para aktor digital salah satunya influencer adalah keniscayaan dari transformasi digital.

Dia menilai, aktor digital akan terus berkembang dalam peran-peran penting membangun jaringan informasi yang berpengaruh terhadap aktivitas produktif sosial ekonomi dan politik.

“Presiden Joko Widodo telah menyatakan Indonesia harus melakukan transformasi digital sebagai prasyarat transformasi ekonomi dan demokrasi digital. Oleh karenanya, banyak bagian dari strategi kebijakan yang perlu berpijak pada sistem dan masyarakat digital. Termasuk pengakuan peran kuat aktor digital sebagai jaringan informasi,” paparnya.

Fadjroel menambahkan, peran penting para aktor digital dalam proses perubahan paradigma dari top down strategy ke participative strategy, di mana publik berpartisipasi aktif dalam komunikasi kebijakan, merupakan sebuah keniscayaan di era digital.(rid/iss/ipg)