Timnas U-19, Sabtu (29/8/2020), akan berangkat ke Kroasia untuk melanjutkan pemusatan latihan yang telah dimulai di Jakarta sejak 23 Juli.
Dilansir Antara, setibanya di Kroasia, mereka akan menjalani latih tanding melawan Bulgaria, Kroasia, Arab Saudi, dan Qatar.
Menurut rencana semula, setelah berlatih di Kroasia para pemain timnas U-19 akan langsung terbang ke Uzbekistan untuk berlaga di Piala Asia U-19 pada 14-31 Oktober.
Tetapi kabar terkini mengindikasikan turnamen itu batal digelar akibat belum meredanya pandemi COVID-19 di Asia. Keputusan resmi tentang nasib Piala Asia U-19 baru akan diumumkan AFC 8 September mendatang.
Zainudin Amali Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) menegaskan dukungan sepenuhnya kepada PSSI terkait kiprah timnas U-19.
“Hari ini saya melihat langsung latihan timnas U-19. Seperti yang bisa dilihat, latihannya berat dan keras, tapi dijalani dengan enjoy oleh anak-anak,” katanya usai menyaksikan latihan timnas U-19 di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (28/8/2020).
“Pemerintah hanya bisa memberikan dukungan. Semua kebijakan mengenai timnas ada di tangan Ketua Umum PSSI,” tambahnya.
Zainudin menyatakan dirinya tidak memiliki harapan khusus pada ajang-ajang persiapan serta Piala Asia U-19 seandainya jadi digelar. Tujuan utama timnas U-19 menurut Zainudin adalah penampilan terbaik pada Piala Dunia U-20 tahun 2021.
“Tentu kita berharap yang terbaik kalau Piala Asia U-19 di Uzbekistan jadi diselenggarakan, tapi target utama kita adalah Piala Dunia U-20 tahun depan. Mudah-mudahan jadi, tapi kalau tidak jadi pun sudah ada beberapa rencana persiapan lain,” tutur Zainudin.
Mochamad Iriawan Ketua Umum PSSI sendiri telah menyatakan para pemain akan meneruskan program pemusatan latihan di Eropa, seandainya Piala Asia U-19 batal dihelat.
Ia mengatakan terdapat tiga negara yang menjadi opsi lokasi pemusatan latihan, yakni Turki, Spanyol, dan Portugal. (ant/dfn)