Jumat, 22 November 2024

Guru SD-SMP Surabaya Dites Swab, Data Sementara 137 Positif

Laporan oleh Zumrotul Abidin
Bagikan
irvan-widyanto Irvan Widyanto Wakil Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya. Foto: Dok. suarasurabaya.net

Pemkot Surabaya terus melakukan tes swab pada guru SD dan SMP untuk mencegah penularan Covid-19. Sekarang ini sudah 3.127 atau setara 40 persen guru dilakukan tes swab.

“Hasilnya yang terkonfirmasi positif totalnya 137 orang dan 4 orang meninggal dunia, karena ada penyakit penyerta,” ujar Irvan Widyanto Wakil Sekretaris Satgas Covid-19 Surabaya, Rabu (26/8/2020).

Irvan mengatakan, sesuai perintah Tri Rismaharini Wali Kota Surabaya para guru SD dan SMP semua diminta kerja dari rumah (WFH). Sambil dilakukan tes swab lanjutan. Karena yang dites masih 40 persen dari jumlah total guru SD-SMP di Surabaya.

“Masih 30 sampai 40 persen yang dites. Selanjutnya para guru diminta kerja dari rumah, tes terus dilakukan,” katanya.

Menurut Irvan, tes massal pada guru ini sekaligus bagian dari pematangan persiapan bila nanti belajar tatap muka benar benar diputuskan. Selain para guru, kemungkinan juga dilakukan pada para siswa saat belajar tatap muka nantinya dimulai.

“Semua ini agar persiapan lebih matang, kita tidak terburu-buru memutuskan belajar tatap muka. Kami masih menyiapkan segala sesuatunya sehingga semuanya bisa terjamin keselamatannya bukan hanya murid tapi juga guru. Kalau tahapan tatap muka dimulai, para siswa dimungkinkan juga akan dilakukan tes swab,” katanya.

Beberapa waktu lalu, Pemkot Surabaya telah menjalankan simulasi protokol kesehatan di 21 SMP untuk persiapan sekolah tatap muka. Namun, hingga kini pemkot belum juga memutuskan kapan sekolah tatap muka dimulai. (bid/dfn/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
29o
Kurs