Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dan Kementerian Agama (Kemenag), menggagas Apresiasi Berbagi Praktik Baik Sambut Tahun Ajaran Baru 2020/2021.
Evy Mulyani Kepala Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat (BKHM) Kemendikbud mengungkapkan, acara ini digelar sebagai salah satu upaya untuk menarik partisipasi dari daerah dan satuan pendidikan, dalam menjalankan praktik baik menyambut tahun ajaran baru.
Evy mengungkapkan, hingga saat ini berbagai produk komunikasi seperti video panduan, buku saku, dan infografik sudah dikeluarkan oleh Kemendikbud dan Kemenag, melalui berbagai kanal komunikasi seperti TVRI, media sosial, dan WhatsApp. Sosialisasi melalui berbagai program talk show di stasiun televisi dan radio juga telah dilakukan sejak penetapan Surat Keputusan Bersama (SKB) tersebut.
“Namun, upaya-upaya tersebut perlu diperkuat dengan menarik partisipasi dari daerah dan satuan pendidikan sehingga meningkatkan kepatuhan dan perubahan perilaku,’’ ujar Evy di Jakarta, Selasa (25/8/2020).
Adapun tujuan diadakannya kegiatan ini yaitu, pertama, memastikan kepatuhan dan semangat proaktif satuan pendidikan dengan didukung pemerintah daerah untuk memenuhi daftar periksa kesiapan pembelajaran tatap muka. Kedua, menerapkan protokol kesehatan di satuan pendidikan. Ketiga, memastikan pembelajaran yang dilaksanakan dari rumah dapat berjalan dengan baik dan menyenangkan, khususnya bagi peserta didik.
Sasaran peserta dari kegiatan ini adalah satuan pendidikan yang menyelenggarakan pembelajaran tatap muka, dan satuan pendidikan yang menyelenggarakan belajar dari rumah (BDR), mulai jenjang PAUD, SD/MI/Pendidikan Diniyah Formal Ula/Pendidikan Muadalah Ula/Pendidikan Kesetaraan pada Pondok Pesantren Salafiyah Ula/Sederajat, SMP/MTs/Pendidikan Diniyah Formal Wustha/Pendidikan Muadalah Wustha/Pendidikan Kesetaraan pada Pondok Pesantren Salafiyah Wustha/Sederajat, SMA/SMK/MA/Pendidikan Diniyah Formal Ulya/Pendidikan Muadalah Ulya/Pendidikan Kesetaraan pada Pondok Pesantren Salafiyah Ulya/Sederajat, Pendidikan Pesantren Berbentuk Pengkajian Kitab Kuning, serta Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Khusus.
Terdapat dua kategori Apresiasi Berbagi Praktik Baik Sambut Tahun Ajaran Baru ini yaitu BDR dan Tatap Muka berupa video/foto. Juri yang ditunjuk berasal dari Kemendikbud dan Kemenag. Pendaftaran peserta telah dilaksanakan sejak tanggal 18-30 Juli 2020 lalu secara daring dan luring.
Jumlah peserta yang mendaftar melalui formulir daring sebanyak 61 peserta, Whatsapp sebanyak 54 peserta, email sebanyak 55 peserta, dan luring (pos) 0 peserta.
Dari total kategori BDR 147 peserta dan Tatap Muka 23 peserta, jumlah peserta yang lolos administrasi BDR sebanyak 99 karya dan Tatap Muka sebanyak 18 karya.
Penjurian dilaksanakan telah dilaksanakan pada tanggal 6-10 Agustus 2020 lalu. Berdasarkan pleno finalisasi pada 12 Agustus 2020 diputuskan bahwa jumlah yang diberikan apresiasi video/foto terbaik sesuai tema yaitu sebanyak 19 peserta, untuk BDR sebanyak 12 peserta dan Tatap Muka sebanyak 7 peserta.
Komponen penilaian mempertimbangkan beberapa aspek substansi seperti kesesuaian materi dengan SKB Panduan Pembelajaran, upaya inovasi dalam pembelajaran, proses persiapan dan pelaksanaan pembelajaran, serta kemasan pembelajaran yang mencakup orisinalitas cerita, kreativitas, dan kualitas visual.
Daftar peraih Apresiasi Berbagi Praktik Baik Sambut Tahun Ajaran Baru 2020-2021, dapat dilihat di laman https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2020/08/peraih-apresiasi-berbagi-praktik-baik-sambut-tahun-ajaran-baru-20202021
Peraih apresiasi akan mendapatkan penghargaan berupa sertifikat dari Kemendikbud dan Kemenag. Karya-karya pemenang akan ditayangkan di kanal resmi Kemendikbud dan Kemenag. Para pemenang juga berkesempatan menjadi narasumber dalam diskusi bersama dengan Kemendikbud dan Kemenag. (faz/dfn/ipg)