Sabtu, 23 November 2024

Presiden Berikan Banpres Produktif kepada 220 Pelaku Usaha Kecil di Aceh

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Presiden memberikan bantuan secara simbolis kepada perwakilan pengusaha kecil di Provinsi Aceh, Selasa (25/8/2020). Foto: Biro Pers Setpres

Joko Widodo Presiden, Selasa (25/8/2020) siang memberikan Banpres Produktif Usaha Mikro (BPUM) kepada 220 pelaku usaha mikro dan kecil di Provinsi Aceh.

Acara penyerahan BPUM secara simbolis berlangsung di Pusat Layanan Usaha Terpadu KUMKM Provinsi Aceh, Kota Banda Aceh.

Presiden mengatakan, kesulitan seperti penurunan pendapatan yang dialami para pelaku usaha kecil akibat pandemi Covid-19, juga dialami pelaku usaha menengah, bahkan pengusaha besar.

Maka dari itu, pemerintah berupaya membangkitkan perekonomian mulai dari UMKM, dengan cara memberikan stimulus.

“Semuanya memang masih kesulitan karena pandemi Covid-19, karena Virus Corona. Insya Allah nanti akan kembali normal setelah penduduk semuanya divaksinasi. Kita akan memproduksi vaksin kira-kira bulan Desember-Januari sehingga nanti mulai divaksinnya bulan Januari 2021,” kata Presiden.

Pada kesempatan itu, Presiden menegaskan BPUM yang diberikan sifatnya hibah bukan pinjaman, dengan nominal Rp2,4 juta untuk setiap pelaku usaha mikro dan kecil.

“Hari ini diberikan di lingkungan kita (Aceh) sebanyak 200 lebih pelaku usaha mikro dan kecil. Nanti sampai akhir September akan diberikan kepada 12 juta pelaku usaha mikro dan kecil di seluruh Tanah Air. Kemarin baru kita mulai 1 juta, setiap hari tambah, nanti Insya Allah akhir September sudah 12 juta (penerima),” jelasnya.

Dengan pemberian Banpres Produktif, Presiden berharap para pelaku usaha mikro dan kecil bisa memanfaatkannya untuk menambah modal.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu pun berharap omzet para pelaku usaha kecil bisa naik, walau pun belum bisa langsung kembali seperti posisi sebelum pandemi.

“Saya lihat tadi di jalan, di Aceh kondisinya jauh lebih baik dibandingkan provinsi lain, apalagi di Jawa. Di Jawa kan pandeminya lebih banyak dibanding di Aceh. Saya sampaikan ke Pak Gubernur agar pengendalian ini terus ditekan supaya Covid-19 bisa hilang dari Provinsi Aceh dan di seluruh Indonesia,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Presiden mengingatkan para pelaku usaha yang hadir langsung mau pun yang mengikuti acara secara virtual, untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan dalam beraktivitas sehari-hari.

“Jangan lupa, ke mana pun pakai masker, jaga jarak, jangan masuk ke kerumunan yang terlalu banyak dan berhimpitan, kalau habis berkegiatan segera cuci tangan. Itu cara kita agar terhindar dari Covid-19,” tukasnya.

Turut mendampingi Presiden dalam acara tersebut antara lain, Erick Thohir Menteri Badan Usaha Milik Negara, Moeldoko Kepala Staf Kepresidenan, dan Nova Iriansyah Plt. Gubernur Aceh. (rid/dfn/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs