Pemkot Perbaiki Penerapan Protokol Kesehatan di Siola

Pemkot Surabaya melakukan assessment pelaksanaan protokol kesehatan di Gedung Siola sepanjang 14 hari lockdown sejak Senin (24/8/2020) kemarin.

Irvan Widyanto Kepala BPB Linmas Kota Surabaya mengatakan, selama 14 hari ke depan Gedung Siola dilakukan pembenahan untuk pencegahan penularan Covid-19.

“Kami lakukan perbaikan-perbaikan terkait dengan sirkulasi, ventilasi sehingga terkait dengan protokol kesehatan betul-betul diterapkan di sana,” kata Irvan, Selasa (25/8/2020).

Menurut Irvan, Gedung Siola merupakan tempat pelayanan publik yang ditempati beberapa kantor Organisasi Perangkat Daerah (OPD), sehingga penting untuk dilakukan perbaikan sarana sesuai protokol kesehatan dan penyemprotan disinfektan.

“Termasuk juga yang terpenting di sini penilaian terkait dengan sarana dan prasarana yang ada di sana,” tambahnya.

Irvan menyebut pihaknya juga melakukan pemeriksaan massal pada seluruh pegawai di sana. Pemeriksaan sudah berlangsung sejak kemarin. Tes swab dilakukan pada seluruh 608 orang.

“Jumlah yang dites swab sekitar 30 sampai 40 persen dari jumlah total pegawai. Ini akan bertambah dan rutin dilakukan,” katanya.

Sekadar diketahui, pelayanan di mal pelayanan publik di Gedung Siola tutup 14 hari sejak Senin kemarin. Sebanyak 608 pegawai dilakukan tes swab. Hal itu untuk melacak penularan Covid-19 karena beberapa kali pegawai di Dispendukcapil terpapar Covid-19.

Pelayanan tatap muka yang tutup ada di tujuh Dinas yakni Dinas Koperasi, Dinas Perpustakaan dan Arsip, Dinas Pariwisata, Dispendukcapil, Dispora, Disperindag, dan Dinas Penanaman Modal. “Kecuali ruangan di CC Room 112 masih tetap beroperasi,” kata Irvan. (bid/iss)