Sabtu, 23 November 2024

Mengudara di SS, Truk yang Dicuri Komplotan Bermodus Order Fiktif Diamankan di Bangkalan

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Truk engkel milik Eko yang dicuri komplotan bermodus order fiktif, ditinggalkan pencurinya di pinggir jalan di Sendeng, Bangkalan, Jumat (21/8/2020). Foto : Anancelona via e100

Truk engkel tanpa muatan yang dilaporkan dibawa kabur komplotan pencuri di Sumput, Gresik berhasil diamankan polisi di Kabupaten Bangkalan, Pulau Madura, Jawa Timur pada Jumat (21/8/2020) sore.

Kabar hilangnya truk engkel bernomor polisi S 8749 UT ini disampaikan Ipda Suhari Kanit Reskrim Polsek Driyorejo kepada Radio Suara Surabaya pada bahwa Jumat pukul 12.00 WIB. Eko Suroto Putro, pemilik truk tersebut yang saat itu tengah membuat laporan ke kantor Polsek Driyorejo, langsung mengudara.

Eko Suroto Putro menceritakan, peristiwa ini berawal saat ayahnya menerima order pengangkutan scaffolding dari pabrik scaffolding di Desa Sumput, Gresik ke Nganjuk atas nama Pak Seno, orang yang sudah lama menjadi rekan kerja Eko. Namun,  kali ini orang yang menghubungi ayah Eko bukan Pak Seno sendiri, melainkan seorang pria yang mengaku temannya Pak Seno.

Ciri-ciri pria tersebut yaitu berusia sekitar 50-60 tahunan, tinggi badan sekitar 150 centimeter, berperawakan kurus, dan kulit sawo matang.

“Ayah saya menyopiri truk itu sendiri. Dia bertemu dengan pelaku di Pasar Sumput. Dari situ, mereka menuju area pabrik-pabrik di Desa Sumput. Sesampainya di bawah Tol Driyorejo, ayah saya diturunkan. Pelaku minta dia yang menyetir. Katanya, kalau yang nyupir bukan dia, gak boleh masuk pabrik. Ayah saya menurut saja karena biasanya order dari Pak Seno juga begitu,” kata Eko.

Ayah Eko baru menyadari ada yang janggal saat melihat truk yang dikendarai pelaku berbelok ke arah kanan. Padahal jika ke lokasi pabrik seharusnya truk berbelok ke arah kiri. “Ayah saya lari mengejar truk. Minta tolong orang, tidak ada yang menolong. Sampai akhirnya ayah saya naik ojek online untuk mengejar truk,” ujarnya.

Sesampainya di sebuah warung kopi di jalan tembusan Driyorejo, orang-orang di warkop tersebut mengaku melihat truk milik Eko sempat berhenti dan sopirnya berganti orang. “Pelaku yang tua turun, ganti naik sepeda motor Supra. Digantikan laki-laki yang masih muda,” kata Eko.

Ayah Eko langsung menghubungi Pak Seno. Namun Pak Seno mengaku tidak memberi orderan. “Kata Pak Seno, ‘Lho, saya gak ngasih orderan. Orangnya siapa namanya?’ Sayangnya ayah saya tidak tahu dan tidak bertanya siapa nama orang yang mengorder,” ujar Eko.

Adapun ciri-ciri truk milik Eko yaitu kepala truk berwarna cokelat, baknya berwarna oranye kemerah-merahan, di kaca depan ada stiker “Azka” berwarna hijau, pintu kanan-kirinya ada tulisan “Surabaya Sumbawa”, dan pengaman roda kanan-kirinya berwarna biru ada oranyenya.

Truk milik Eko, saat berhenti di depan SPBU Dupak Rukun, Surabaya. Foto : Haryadi via WhatsApp Radio Suara Surabaya

Kemudian, pada pukul 15.00 WIB, Haryadi, pendengar Radio Suara Surabaya melaporkan melihat truk dengan ciri-ciri mirip truk milik Eko, berhenti di depan SPBU Dupak Rukun, Surabaya. Ipda Suhari Kanit Reskrim Polsek Driyorejo langsung mengerahkan anggotanya mengecek ke lokasi tapi truk itu sudah tidak berada di sana.

Satu jam kemudian, pada pukul 16.08 WIB, Samsul Hadi pendengar Radio Suara Surabaya yang sedang berada di warung di Sidorame, Semampir, melihat truk engkel dengan bak warna oranye, kepalanya warna cokelat dan di bagian depan tulisan warna hijau melintas ke arah Kenjeran.

Tak lama kemudian, pada pukul 16.38 WIB, Iptu Mansyur, Kaur Bin Ops Polres Bangkalan mengabarkan bahwa anggotanya baru saja menagamankan truk dengan nomor polisi yang sama di Pos Polisi Sendeng, Bangkalan.

“Sudah kami cek, ciri-cirinya sama seperti yang disampaikan pemiliknya. Sopirnya (pelaku, red) melarikan diri. Truknya ditinggal di pinggir jalan dalam keadaan mesin masih menyala,” kata Mansyur, Jumat sore.

Selanjutnya, polisi akan menelusuri keberadaan pelaku dari petunjuk yang ditemukan di lokasi. “Ada SIM yang kami duga milik pelaku, tertinggal di dalam truk. Semoga bisa menjadi petunjuk keberadaan pelaku,” ujarnya.

Eko Suroto Putro, pemilik truk mengatakan kepada suarasurabaya.net bahwa setelah mengurus laporannya di Polsek Driyorejo, dia akan segera menuju Polres Bangkalan. “Terima kasih Suara Surabaya, Kawan-Kawan pendengar Suara Surabaya, juga Bapak-Bapak Polisi,” kata Eko.(iss/ipg)

 

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
33o
Kurs