Ben Affleck akan kembali sebagai Batman dalam film “The Flash” yang melibatkan Ezra Miller untuk Warner Bros.
Sutradara “The Flash”, Andy Muschietti mengatakan bahwa Affleck telah mendapatkan naskahnya pada minggu lalu dan pekan ini menyetujui untuk terlibat dalam proyek tersebut, demikian dilansir Variety, Jumat (20/8/2020).
Dilansir Antara, Affleck membintangi “Batman v Superman: Dawn of Justice” pad 2016 dan “Justice League” tahun 2017.
“The Flash” akan menceritakan Barry Allen diperankan Ezra Miller yang muncul dalam dimensi paralel dan bertemu dengan berbagai versi pahlawan DC.
Michael Keaton, yang berperan sebagai Batman dalam film Tim Burton tahun 1989 dan kembali berkolaborasi dengan sang sutradara di “Batman Returns” tahun 1992, juga akan muncul di “The Flash”.
Affleck telah berencana untuk menyutradarai dan membintangi film “Batman” yang berdiri sendiri untuk Warner Bros., tetapi mengundurkan diri dari jabatannya pada tahun 2017 dan menyerahkan pekerjaan itu kepada Matt Reeves.
Dia memutuskan awal tahun lalu untuk tidak membintangi film tersebut dan peran itu diambil oleh Robert Pattinson. Affleck telah mengakui bahwa dia mundur dari film tersebut karena masalah minuman keras.
Muschietti, yang menyutradarai film “It” memuji pendapat Affleck tentang Batman.
“Batman miliknya memiliki dikotomi yang sangat kuat, yaitu maskulinitasnya karena penampilannya, dan sosoknya yang mengesankan dan garis rahangnya tapi dia juga sangat rentan. Dia tahu bagaimana menyampaikan dari dalam ke luar, kerentanan itu. Dia hanya membutuhkan cerita yang memungkinkannya menghadirkan kontras itu, keseimbangan itu,” kata Muschietti.
“Dia adalah bagian yang sangat penting dari pengaruh emosional film. Interaksi dan hubungan antara Barry dan Wayne akan membawa tingkat emosional yang belum pernah kita lihat sebelumnya,” lanjut sang sutradara.
Menurut Muschietti, film “The Flash” adalah cerita tentang Barry Allen, namun karakternya dan Bruce Wayne memiliki keterikatan. Sebab keduanya kehilangan ibu karena pembunuhan dan ini akan menjadi kekuatan emosional pada film tersebut.(ant/tin/lim)