Bupati Gresik Akan Tindak Lanjuti Warganya yang Terpapar Covid-19 dari Kasus Lumbung Pangan

Pengelola Lumbung Pangan Jatim menyebut, satu dari 22 karyawan Lumbung Pangan Jatim yang terpapar Covid-19 merupakan warga Gresik. Terkait hal tersebut, Sambari Halim Bupati Gresik mengatakan tim gugus tugas akan melakukan tracing di mana warganya tersebut berdomisili.

Saat mengudara di Radio Suara Surabaya, Kamis (20/8/2020), Sambari mengaku pihaknya belum mendapat informasi mengenai hal itu.

“Kami belum mendapat laporan. Kami akan lacak ini, kami langsung koordinasi dengan kepala dinas kesehatan untuk mencari tahu satu orang itu siapa, dan alamatnya di mana. Tentu akan kami tindak lanjuti hari ini,” kata Sambari.

Hingga hari ini, tingkat kesembuhan pasien Covid-19 di Gresik sudah mencapai 72 persen. Meski begitu, berdasarkan pantauan suarasurabaya.net pada Kamis sore dari laman http://infocovid19.jatimprov.go.id, Gresik menempati zona oranye. Status ini merupakan satu tingkat lebih rendah dari kedua wilayah lain di Surabaya Raya, yakni Kota Surabaya dan Kabupaten Sidoarjo yang menempati zona merah.

“Sampah hari ini, Gresik tingkat kesembuhannya lumayan bagus. Per hari ini kasusnya 2.378 orang, yang sembuh sudah 1.718 dan yang dirawat di rumah sakit ada 499 orang. Sedangkan yang meninggal ada 161 orang,” jelasnya.

Ia berharap, ke depan jumlah pasien Covid-19 di Gresik terus meningkat. Sehingga harapan agar Gresik menjadi zona hijau dapat segera tercapai.

“Kita kalau berbicara zona ya inginnya zona hijau. Tapi belum lah, masih menuju kesana. Sampai sekarang Gresik masih oranye. Mudah-mudahan segera zona kuning,” kata Sambari.(tin/iss)