Sabtu, 23 November 2024

Lanjutkan Amanah Musisi Areng Widodo, God Bless Tak Ubah Lagu Untuk Indonesiaku

Laporan oleh Dhafintya Noorca
Bagikan
God Bless meluncurkan singel Untuk Indonesia. Foto: Istimewa

God Bless merilis lagu Untuk Indonesiaku yang merupakan karya terakhir musisi Areng Widodo. Demi menjaga amanah yang dititipkan, mereka pun tak mengganti lirik dari lagu tersebut.

Pada Oktober 2019, Ian Antono mengunjungi Areng yang dirawat di Rumah Sakit Paru Dr. Goenawan Partowidigdo di Cisarua, Bogor, Jawa Barat. Dalam pertemuan itu, Areng membahas lagu ciptaannya dan dia sangat ingin Untuk Indonesiaku bisa dibawakan oleh God Bless.

“Buat saya ini harus dan saya enggak berani mengubah satu lirik pun karena itu pesan dari dia. Dan lagunya enggak terlalu berubah banyak, hanya aransemennya aja kita tambah-tambah,” ujar Ian dalam jumpa pers peluncuran Untuk Indonesiaku, Selasa (18/8/2020).

Melansir Antara, Achmad Albar, Vokalis God Bless mengatakan dia sangat puas dengan hasil karya Areng. Dia pun tidak keberatan dengan lirik dan aransemen yang sudah dibuat, menurutnya karya Areng sempurna.

“Kita enggak banyak mengubah, pagunya udah sempurna dan aransemennya yang dibuat Ian Antono harmonisasinya juga dapat,” kata Iyek, sapaan akrab Achmad Albar.

“Kita terpaku dengan amanah beliau. Mungkin ada yang bilang tidak ada warna God Bless, tapi saya bilang ini God Bless,” ujar Abadi Soesman melanjutkan.

Areng Widodo sudah tidak asing lagi bagi grup God Bless. Dia adalah pencipta lagu “Syair Kehidupan” (1980), “Dunia Huru-Hara” (1981) hingga “Dunia Dibakar Api” (1988) dalam proyek solo Achmad Albar. Bersama Donny Fattah, juga pernah bekerja sama menggarap album “Daun Daun Surga” yang dibawakan oleh Bangkit Sanjaya, tahun 1985.

Sementara Ian Antono pernah bekerjasama untuk dua lagunya, “Jarum Neraka” (1984) dan “Tangan-Tangan Setan” (1985) yang melambungkan nama Nicky Astria. (ant/dfn/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
33o
Kurs