Fahira Idris Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) berharap momentum perayaan kemerdekaan tahun ini jadi penyemangat bagi para pengambil kebijakan dan seluruh rakyat untuk bergerak bersama ‘memerdekakan’ negeri ini dari wabah Covid-19.
Menurutnya, pandemi Covid-19 benar-benar sudah membelenggu berbagai sendi kehidupan rakyat terutama ekonomi.
Kalau 75 tahun lalu para pendiri bangsa mengumandangkan proklamasi sebagai lompatan besar untuk merdeka dari penjajah, maka sekarang Indonesia perlu segera melakukan lompatan besar untuk merdeka dari ancaman Virus Corona.
“Lompatan besar yang sangat kita perlukan bahkan sangat mendesak adalah sesegera mungkin merdeka dari penyebaran Virus Corona. Memang bukan pekerjaan mudah apalagi sederhana, tapi kita tidak punya pilihan lain. Lompatan pertama yang bisa dilakukan adalah meningkatkan kemampuan testing di seluruh wilayah (sesuai standar WHO), intensifkan tracing, dan memastikan kesiapan fasilitas kesehatan (treatment) atau sering disebut 3T,” ujarnya melalui siaran pers yang diterima suarasurabaya, Selasa (18/8/2020).
Senator DKI Jakarta itu sadar untuk merdeka dari Covid-19 juga butuh peran aktif perjuangan rakyat dengan cara yang sangat sederhana yaitu disiplin memakai masker dalam kegiatan di luar rumah, menjaga jarak aman (minimal 2 meter), dan sesering mungkin mencuci tangan dengan sabun.
“Kalau ingin berjuang lebih melawan Covid-19, sebisa mungkin diam di rumah jika tidak ada keperluan mendesak. Atau dengan kemampuan dan sumber daya, kita juga bisa ikut mengkampanyekan dan sosialisasi protokol kesehatan di lingkungan masing-masing,” imbuhnya.
Kalau upaya meningkatkan testing, tracing, dan treatment oleh Pemerintah serta masyarakat disiplin memakai masker, jaga jarak, dan cuci tangan dengan sabun, Fahira yakin perjuangan melawan Covid-19 akan lebih solid sehingga virus itu bisa dikendalikan.
Begitu penyebaran wabah penyakit berhasil dikendalikan, dia optimistis perlahan tapi pasti sendi-sendi kehidupan bangsa ini akan kembali berdenyut, dan Indonesia bisa melewati krisis kesehatan sekaligus terlepas dari ancaman krisis ekonomi.
“Senjata kita untuk merdeka dari virus ini adalah kombinasi 3T dan 3M. Jika ini berjalan baik dan intensif maka kita punya tenaga, kekuatan, atau kuda-kuda untuk melakukan lompatan jauh. Tanpa kombinasi 3T dan 3M terlebih vaksin belum ditemukan maka virus ini akan terus membelenggu kemerdekaan kita,” pungkasnya.(rid/iss/lim)