Cak Tejo (Cakap Tertib Jogo Suroboyo) badut polisi Satlantas Polrestabes Surabaya ikut memperingati HUT ke-75 Kemerdekaan RI dengan membagikan 75 masker merah putih kepada pengendara motor di depan Kampung Lalu Lintas Steril Covid-19 Wonocolo Gang VI RT 03 RW 05 Kelurahan Jemur Wonosari, Kecamatan Wonocolo, Kota Surabaya, Senin (17/8/2020).
Badut Cak Tejo memberikan sosialisasi disiplin protokol kesehatan dengan membagikan masker ke pengendara motor yang melintas di sekitar lokasi.
“Ini maskernya langsung dipakai ya, jangan disimpan dalam lemari,” kata Cak Tejo saat membagikan masker kepada pengendara yang tidak memakai masker.
AKBP Teddy Candra Kasatlantas Polrestabes Surabaya yang juga hadir dalam acara itu menyampaikan, ide kreatif Kampung Lalu Lintas Steril Covid-19 ini cukup bagus. Kreativitasnya juga diharapkan bisa mencegah penyebaran Covid-19 dengan rambu-rambu lalu lintas.
“Kampung tertib lalu lintas Covid-19 ini juga bagian dari Kampung Tangguh Semeru yang merupakan program Kapolda Jatim. Ini bentuk responsif warga serta tumbuhnya kesadaran dalam melakukan pencegahan di massa pandemi Covid-19,” ujarnya.
Sementara Achmad Ali penggagas kampung Lalu Lintas Steril Covid-19 mengungkapkan, ide membuat kampung ini muncul pertama kali karena adanya warga Wonocolo yang terpapar Covid-19. Bahkan, sampai ada warga yang meninggal akibat positif Covid-19.
“Iya ide ini muncul setelah adanya warga yang terpapar Covid-19, hingga ada warga yang meninggal karena positif. Berkat bantuan warga lain, akhirnya tercipta kampung lalu lintas steril Covid-19 ini,” kata Ali.
Selain itu di kampung Wonocolo RT 5 RW 3 ini juga ada area edukasi bagi warga, tentang informasi bahaya Covid-19 dan bagaimana pencegahannya. Tidak hanya itu, area edukasi seputar Informasi Lalu Lintas Covid-19 juga disediakan.
“Semua update informasi tentang Covid-19 kita pampang di area edukasi dengan harapan warga tahu perkembangan seputar Covid-19,” ucap Ali. (bid/iss/ipg)