Tri Rismaharini Wali Kota Surabaya meresmikan Alun-Alun Surabaya di komplek Balai Pemuda Jalan Gubernur Suryo, Senin (17/8/2020). Ruang terbuka ini diharapkan bisa dinikmati warga Surabaya.
Selain Alun-Alun, di komplek Balai Pemuda ini terdapat gedung budaya, perpustakaan, dan rumah matematika.
Alun-Alun yang dipercantik dengan dua air mancur berkabut ini nantinya juga dipersiapkan untuk warga menikmati pertunjukan seni budaya.
“Nanti akan dijadwal, hari apa ada ludruk, ketoprak, dan wayang. Penontonnya duduk lesehan,” katanya.
Dalam sambutannya, Risma mengakui sudah membangun lebih dari 500 lapangan sepakbola, tapi untuk tempat belajar seni belum terlaksana. “Akhirnya saya putuskan di sini nanti juga akan dipakai latihan seni anak-anak,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Risma juga sempat mengundang Kartolo legenda ludruk untuk naik ke panggung. Risma meminta secara langsung agar Kartolo mau mengajari anak-anak seni budaya.
“Cak Kartolo nanti jadi dosen ya untuk anak-anak. Melatih seni ludruk di sini,” katanya.
Setelah diresmikan dengan pemotongan tumpeng. Nanti pada tanggal 1 Suro, akan digelar pertunjukan seni tujuh hari mulai dari wayang orang terus digilir reog, ludruk dan sebagainya.
“Nanti yang bayar seniman yang tampil itu Pemkot Surabaya. Yang nonton gratis,” katanya.
Sementara itu, Kartolo mengaku senang kalau memang ruang pertunjukan budaya kembali ada di Surabaya. Dia berharap pertunjukan seni budaya yang dulu bisa dinikmati di gedung THR, kini bisa kembali punya ruang dan dinikmati masyarakat.
“Sebenarnya ludruk itu masih ada. Ludruk remaja juga ada, tapi ruangnya yang tidak ada. Dulu bisa ditayangkan di TV, sekarang tidak ada TV yang mau menayangkan,” katanya.
Terkait tawaran Wali Kota Risma untuk mengajari seni anak-anak, Kartolo mengaku sanggup kalau mengajari kesenian yang sesuai kemampuannya yakni ludruk dan remo.
“Kalau ngajari seni lainnya ya gak bisa wong bukan ahlinya,” katanya.
Selain Kartolo, sejumlah seniman ludruk yang hadir dalam peresmian Alun Alun Surabaya ini adalah Ning Kastini, Cak Lupus Arboyo, dan Cak Suro. (bid/iss/ipg)