Detik-detik proklamasi pada pukul 10.17 WIB diikuti sikap sempurna para pejabat di lingkungan Pemkot Surabaya selama tiga menit. Sikap sempurna sejenak dalam memperingati Hari Ulang Tahun ke 75 Kemerdekaan Republik Indonesia itu juga diiringi bunyi sirine dari Gedung Negara Grahadi dan Balai Kota Surabaya.
Selain sirine, juga detik-detik Proklamasi juga ditandai dengan tabuh bedug masjid dan bunyi lonceng gereja yang ada di sekitar Balai Kota Surabaya.
Widiya Dayanto Anggota Takmir Masjid Al Muhajirin Pemkot Surabaya mengatakan, setiap tahun rumah ibadah baik itu Masjid maupun Gereja di sekitaran Balai Kota Surabaya mengikuti ritme sirine detik-detik proklamasi.
“Setiap tahun kami mengikuti peringatan detik detik proklamasi,” katanya kepada suarasurabaya.net, Senin (17/8/2020).
Sikap sempurna sebagai penghormatan jasa para pahlawan juga dilakukan para pengendara yang melintas di Jl Gubernur Suryo. Para pengendara dihentikan dan diajak berhenti sejenak sampai proses penghormatan ini selesai.
Selama tiga menit itu, mobil-mobil pemadam kebakaran yang terparkir si sekitaran Balai Kota Surabaya juga menyalakan sirinenya.
Sekadar diketahui, di tengah pendemi Covid-19 HUT ke 75 RI diperingati dengan protokol kesehatan ketat. Jumlah peserta upacara baik yang ada di istana negara Jakarta maupun di daerah dibatasi. Upacara bendera juga lebih memanfaatkan video teleconference atau secara virtual.
Untuk menghormati dan memperingati detik-detik proklamasi, pemerintah meminta semua warga masyarakat untuk berhenti sejenak dari aktivitas masing-masing pada pukul 10.17 WIB. Semuanya berdiri tegak dalam sikap sempurna selama 3 menit. (bid/tin/lim)