Joko Widodo Presiden menginginkan teknologi mendukung transformasi kemajuan Bangsa Indonesia dari berbagai bidang. Salah satunya, di bidang media berbasis internet
Menurut Jokowi, media digital baik media massa mau pun media sosial yang begitu banyak jumlahnya, harus diarahkan untuk membangun nilai-nilai kemanusiaan dan kebangsaan.
Presiden mengimbau, semestinya, media digital tidak cuma mengejar pengunjung (clicker) dan menumpuk jumlah orang yang bersimpati untuk memberikan tanda suka (like).
Pernyataan itu disampaikan Jokowi, dalam pidato kenegaraan menyambut Ulang Tahun ke-75 Kemerdekaan Indonesia, Jumat (14/8/2020), di Ruang Sidang Paripurna MPR RI, Senayan, Jakarta.
“Semestinya, perilaku media tidak dikendalikan untuk mendulang click dan menumpuk jumlah like. Tapi seharusnya didorong untuk menumpuk kontribusi bagi kemanusiaan dan kepentingan bangsa,” ujarnya.
Sekadar informasi, sidang tahunan MPR kali ini berlangsung dengan menerapkan protokol pencegahan penyebaran Covid-19.
Pada kesempatan itu, Presiden mengajak semua pihak menjadikan masa krisis sebagai momentum untuk membenahi diri.
Menurut Jokowi, sekarang adalah waktunya untuk melakukan sebuah lompatan, transformasi, dan menjalankan strategi besar di bidang ekonomi, hukum, pemerintahan, sosial, kebudayaan, termasuk kesehatan dan pendidikan.(rid/iss/ipg)