Sabtu, 23 November 2024

BI Jatim Akan Kembangkan Komoditas Pertanian Berorientasi Ekspor di 2019

Laporan oleh Agung Hari Baskoro
Bagikan
Difi Ahmad Johansyah Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Jawa Timur. Foto: Baskoro suarasurabaya.net

Bank Indonesia (BI) Jatim akan mengembangkan komoditas pertanian dan perkebunan yang berorientasi ekspor selama tahun 2019.

Difi Ahmad Johansyah Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Jawa Timur mengatakan, beberapa komoditas yang akan dikembangkan adalah kopi, cokelat, kedelai, bawang putih, jagung, dan padi organik.

Tak hanya itu, ia juga menegaskan, komoditas lain yang terkait ketahanan pangan seperti telur, cabai, dan daging tetap menjadi perhatian BI Jatim.

“Komoditas pangan di Jatim menjadi penyumbang penting pangan nasional,” ujar Difi dalam acara Pelatihan Wartawan Ekonomi Jatim di Probolinggo.

Ia mengatakan, komoditas pertanian dan perkebunan Jatim sungguh sayang jika hanya kompetitif di tingkat nasional, namun juga harus mampu menembus pasar global lewat ekspor. Melalui BI Jatim, perwakilan BI di kota-kota Jawa Timur juga melakukan hal serupa.

Djoko Raharto Kepala Perwakilan BI Kediri mengatakan, wilayahnya juga mengembangkan komoditas kopi. Petani di Tulungagung yang menjadi wilayahnya, telah berhasil menanam sekitar 40.000 pohon kopi arabica specialty dengan sebagian pengadaan dibantu oleh pihak BI. Ia saat ini sedang berusaha mendatangkan eksporter agar produk kopi ini mampu menembus pasar global. Tak hanya itu, coklat di Blitar juga menjadi komoditas unggulan yang akan diorbitkan ke pasar internasional.

Selain itu, Azka Subhan Kepala Perwakilan BI Malang mengatakan, wilayahnya akan berfokus pada pengembangan bawang putih, kopi, dan padi organik.

“Ketiga komoditas ini sangat potensial masuk pasar ekspor dan mengurangi impor. Untuk bisa masuk pasar ekspor, komoditas-komoditas ini harus mempunyai keunggulam kompetitif,” ujarnya. (bas/dwi/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
34o
Kurs