Tri Rismaharini Wali Kota Surabaya kembali disibukkan dengan pekerjaan mengatasi genangan di kawasan Mayjen Sungkono. Sebab, meski sebelumnya beberapa saluran sudah diperlebar dan box culvert dipasang, tapi akibat hujan deras kemarin malam air masih menggenang di kawasan itu.
Bersama Dinas PU Binamarga dan Pematusan, Risma meninjau beberapa saluran di kawasan itu. Dia juga meninjau bozem existing di Bintang Diponggo untuk dimaksimalkan dalam mengatasi genangan di Mayjen Sungkono.
Risma kemudian memerintahkan Dinas PU Bina Marga dan Pematusan melakukan pengerukan di sisi timur Taman Makam Pahlawan. “Nanti di sini dijebol aja supaya lebih rendah,” kata Risma memberikan arahan, Rabu (12/8/2020).
Risma juga memerintahkan agar lokasi kosong di sisi barat Taman Makam Pahlawan agar dibuat tampungan atau bozem untuk mengatasi genangan. “Nanti di sini bisa digali juga untuk membuat tampungan itu,” ujarnya.
Rombongan Risma juga meninjau Jalan Pakis Tirtosari yang posisinya lebih tinggi dibanding Jalan Mayjen Sungkono. Di tempat tersebut, ia meminta jajarannya untuk membuat saluran bawah tanah yang dapat menahan air, sehingga air tersebut tidak turun ke kawasan Mayjen Sungkono.
“Jadi, teorinya air jangan diturunkan ke bawah, tapi di tahan di sini. Nanti dibuat saluran bawah tanah aja, intinya nanti air tidak turun ke bawah,” tegasnya.
Setelah itu, ia bergeser ke utara ke Jalan Bintang Diponggo. Di tempat tersebut, ia meminta memperlebar bozem existing dan dimaksimalkan supaya air tidak turun ke kawasan Mayjen Sungkono.
Sementara itu, Erna Purnawati Kepala Dinas PU Bina Marga dan Pematusan mengatakan berdasarkan arahan Wali Kota, nanti pihaknya akan membuat tampungan atau bozem di kawasan Taman Makam Pahlawan, tepatnya di sisi barat dan sisi timur.
“Jadi, nanti kami akan membuat tampungan atau bozem di Taman Makam Pahlawan sisi timur dan sisi barat yang terkoneksi dengan saluran pedestrian, sehingga nantinya air tidak langsung turun ke Mayjen Sungkono,” kata Erna.
Erna bilang, nantinya di kawasan Bintang Diponggo bozem existing akan lebih dimaksimalkan, karena nanti di situ akan ada pengerukan dan pelebaran bozem. Bahkan, nantinya beberapa pohon besar di kawasan tersebut akan dipindahkan.
“Jadi, bozem-bozem existing di kawasan Bintang Diponggo akan dikeruk dan diperlebar. Bahkan, nanti kami akan membuat crossing-crossing yang tersambung dengan bozem existing,” imbuhnya.
Setelah dari kawasan Mayjen Sungkono, Risma beserta jajarannya meninjau saluran Kalibokor yang saat ini terus dilakukan pengerukan. Ia juga sempat memberikan arahan terkait dengan beberapa lokasi yang harus dikeruk maksimal supaya aliran airnya lancar. (bid/tin/lim)