Sabtu, 23 November 2024

Istana Siapkan Rangkaian Acara Kenegaraan Menyambut Peringatan HUT ke-75 Kemerdekaan Indonesia

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Heru Budi Hartono Kasetpres memberikan keterangan terkait persiapan rangkaian acara kenegaraan menyambut HUT ke-75 Kemerdekaan Indonesia, Kamis (6/8/2020), di Kantor Presiden, Jakarta. Foto: Biro Pers Setpres

Pemerintah melalui Kementerian Sekretariat Negara sudah mulai menggaungkan nuansa Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 Republik Indonesia ke berbagai pemerintah daerah dan kementerian/lembaga sejak bulan Juli 2020.

Heru Budi Hartono Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) menjelaskan, sejumlah acara kenegaraan akan digelar untuk memeriahkan peringatan HUT Kemerdekaan Indonesia, di tengah pandemi Covid-19.

“Memasuki bulan Agustus ada beberapa kegiatan kenegaraan, mulai dari tanggal 13, 14, 15, dan 17, di mana nanti tanggal 13 ada kegiatan acara di Istana mungkin memberi penganugerahan tanda jasa. Lalu, seperti tahun-tahun lalu ada Paskibraka, nanti tetap ada pengukuhan tetapi agak sedikit berbeda,” ujarnya di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (6/8/2020).

Pengukuhan Paskibraka tahun ini, lanjut Heru, cuma diikuti 8 orang Paskibraka yang telah terpilih pada tahun 2019.

Seperti diketahui, seleksi Paskibraka tahun ini ditiadakan sebagai bagian dari protokol pencegahan penyebaran pandemi Covid-19.

“Bapak Presiden akan mengukuhkan delapan anak-anak muda, selanjutnya yang mewakili tingkat provinsi itu akan dilakukan pengukuhan via video conference. Sehingga generasi muda tetap bisa memberikan apresiasinya melalui Paskibra yang nantinya bertugas pada tanggal 17 Agustus, baik penaikan maupun penurunan bendera,” jelasnya.

Kemudian, pada tanggal 14 Agustus 2020, Joko Widodo Presiden dijadwalkan menyampaikan pidato kenegaraan di MPR/DPR.

Kasetpres menegaskan, panitia bersama dengan MPR/DPR akan tetap memperhatikan protokol kesehatan dengan ketat.

“Mungkin minimalis. Ruangannya dari total 100 persen, harus (diisi hanya) 50 persen. Itu menjadi tantangan bagi kami, kita semuanya untuk bisa bekerja produktif dan semua pesan kegiatan tersampaikan,” imbuhnya.

Untuk acara puncak pada tanggal 17 Agustus 2020, Kasetpres menjelaskan panitia yang terdiri dari berbagai kementerian akan bersinergi untuk memberikan nuansa HUT ke-75 RI tetap berlangsung secara meriah.

Berbagai acara baik berupa hiburan maupun edukasi kepada masyarakat, akan disiarkan melalui televisi sebelum upacara peringatan detik-detik proklamasi dimulai.

“Prosesnya adalah penaikan bendera tetap kami lakukan. Kami memutuskan di Istana sangat minimalis, artinya pengibar bendera dari Paskribraka hanya 3 orang, ditambah mungkin cadangan. Pasukan yang ada selama ini, tahun lalu cukup penuh di lapangan Istana, maka (tahun ini) setiap perwakilan matra itu hanya ada 5 orang,” ungkapnya.

Terkait undangan, Kasetpres menjelaskan walau secara fisik tidak mengundang, tetapi masyarakat bisa mengikuti acara di Istana secara virtual. Demikian juga dengan para pejabat dan undangan VVIP yang boleh hadir melalui konferensi video.

“Tahun lalu, kami mengundang masyarakat di Istana untuk hadir secara fisik. Tahun ini, kami siapkan 17.845 undangan untuk seluruh warga yang ingin menyaksikan langsung dari media elektronik,” jelasnya.

Kemeriahan HUT ke-75 RI juga akan ditambah dengan adanya lomba-lomba yang telah disiapkan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Komunikasi dan Informatika, dan Kementerian BUMN.

Kasetpres berharap, kondisi pandemi Covid-19 tidak lantas menjadi hambatan untuk berkreasi.

“Jadi, nuansa ini kita berkreasi, bukan menjadi hambatan kondisi new normal ini, tetapi marilah kita kreatif untuk menghadapi ini semua. Ini kan tidak bisa kita tolak, tetapi harus kita hadapi, tentunya dengan semangat kita, dengan IT yang ada. Jadi kami tetap melaksanakan upacara di Istana dan undangan yang hadir secara fisik di Istana sangat sangat terbatas,” pungkasnya.(rid/tin)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
27o
Kurs