Presiden Minta Peran Aktif PKK dalam Kampanye Pencegahan Covid-19
Senin, 3 Agustus 2020 | 13:24 WIB
Joko Widodo Presiden mengungkapkan kekecewaannya pada jajaran menteri terkait serapan anggaran penanganan pandemi Covid-19.
Menurut Presiden, penyerapan anggaran senilai Rp141 triliun atau sekitar 20 persen dari total Rp695 triliun, masih sangat minim.
Pernyataan itu disampaikan Jokowi, siang hari ini, Senin (3/8/2020), dalam forum rapat kabinet di Istana Kepresidenan Jakarta.
Presiden menyebut, penyerapan anggaran terbesar sejauh ini baru di sektor perlindungan sosial (39 persen), dan program UMKM (25 persen).
“Ini artinya baru sekitar 20 persen anggaran penanganan Covid-19 yang sudah terpakai. Masih kecil sekali. Ini menunjukkan aura penanganan krisis di kementerian/lembaga belum terbentuk. Kementerian/lembaga masih terjebak pada pekerjaan harian,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, Jokowi juga menyinggung masih adanya kementerian/lembaga terkait yang belum membuat Daftar Isian Pelaksana Anggaran (Dipa).
Sekadar informasi, pekan lalu, Jokowi Presiden sudah meminta jajarannya mempercepat penyerapan anggaran untuk mengatasi berbagai persoalan akibat wabah Covid-19.
Mantan Wali Kota Solo itu menegaskan, pemerintah akan melakukan revisi peraturan kalau ada regulasi yang menghambat penyerapan.(rid/iss/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
