Sepinya penumpang mudik menjelang perayaan Idul Adha 1441 H, Jumat (31/7/2020) besok, dikeluhkan awak bus di Terminal Purabaya, Bungurasih, Sidoarjo, Kamis (30/7/2020) ini.
Beberapa di antara para awak bus melihat bahwa sebagian besar warga masyarakat saat ini, menjelang perayaan Idul Adha 1441 H lebih memilih menggunakan kendaraan pribadi atau travel dibanding naik angkutan umum sepeti bus.
“Tradisi mudik Idul Adha biasanya ramai. Tahun ini ajur! penumpang betul-betul sepi. Dari kemarin, beberapa hari kemarin seharusnya sudah mulai ada peningkatan calon penumpang yang mudik. Sampai hari ini terminal masih sepi. Masyarakat pilih kendaraan pribadi atau travel,” terang Jarot awak bus Eka.
Jarot menambahkan, tahun lalu dan bisa jadi tahun-tahun sebelumnya, saat Idul Fitri maupun Idul Adha selalu terjadi lonjakan jumlah calon penumpang di Terminal Purabaya, Bungurasih. Bahkan sampai malam menjelang takbiran, calon penumpang masih mengalir berdatangan.
“Kalau rata-rata setiap hari lebih dari 20.000 calon penumpang, pas menjelang Idul Fitri dan Idul Adha jumlahnya pasti meningkat. Bahkan sampai malam Takbiran, masih banyak calon penumpang berdatangan ke terminal. Tahun ini karena pandemi Covid-19, terminal sepi. Termasuk menjelang Idul Adha ini belum ada peningkatan jumlah calon penumpang,” tambah Jarot.
Suprapto awak bus lainnya yang juga menunggu calon penumpang di Terminal Purabaya, Bungurasih Sidoarjo membenarkan bahwa tahun ini mudik Idul Adha sangat sepi. Biasanya seminggu menjelang Idul Adha calon penumpang mudik mulai ramai, tapi sampai Kamis (30/7/2020) belum terlihat penambahan jumlah calon penumpang.
“Sepi. Tahun ini sepi, mungkin karena Covid itu. Biasanya seminggu sebelum Idul Adha penumpang mulai nambah. Kalau Idul Fitri malah sekitar 3 minggu menjelang sudah mulai terlihat ada peningkatan jumlah calon penumpang meskipun tidak banyak. Mendekati Idul Fitri terus bertambah naik jumlahnya. Sekarang sepi,” kata Suprapto.
Sementara itu, ditambahkan Imam Hidayat Kepala Sub Unit (Kasubnit) Terminal Purabaya, Bungurasih Sidoarjo, bahwa kondisi sepinya calon penumpang mudik menjelang Idul Adha 1441 H memang sudah terasa sejak sekitar sepekan lalu.
“Karena memang kondisi penumpang juga sepi. Kalau dibandingkan tahun lalu sangat jauh berbeda. Tahun lalu bahkan sepekan sebelum Idul Adha peningkatan jumlah calon penumpang sudah terasa. Tahun ini tidak. Tapi armada kami tetap siap, dengan penerapan protokol kesehatan ketat,” terang Imam Hidayat.
Sejumlah armada bus yang biasanya banyak dipilih saat mudik Idul Adha, jurusan Pasuruan, Jember, Probolinggo, sampai Banyuwangi, termasuk Malang juga sudah tersedia di terminal Purabaya, tetapi sampai Kamis (30/7/2020) memang belum terlihat peningkatan jumlah calon penumpang.(tok/ipg)