PKS Masih Berupaya Mengajukan Reni Astuti sebagai Calon Wali Kota Surabaya

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) masih mempertimbangkan peluang mengusung Reni Astuti kadernya sebagai calon Wali Kota Surabaya, pada Pemilihan Wali Kota Surabaya, tahun 2020.

Mardani Ali Sera Ketua Dewan Pimpinan Pusat PKS mengatakan, pihaknya sampai sekarang masih melakukan kompromi politik untuk mengusung pasangan pemimpin Kota Surabaya. Menurutnya, dalam setiap ajang pilkada, PKS selalu memprioritaskan kader partainya untuk berkompetisi.

Bahkan, di daerah-daerah basis pendukung PKS, kata Mardani, ada kewajiban mencalonkan kadernya. Tapi, Mardani menyadari kalau Kota Surabaya bukan basis PKS. Makanya, PKS gencar melakukan kompromi politik.

“Kami tetap berusaha mengajukan calon (wali kota) dari kader sendiri. Ada Mbak Reni Astuti yang sekarang Anggota DPRD Kota Surabaya. Prioritas (yang diusung) memang kader. Kalau sudah mengajukan kader, dan ternyata hasil kompromi politik tidak sesuai harapan, kami tidak akan memaksakan,” ucap Mardani Ali Sera pada Selasa (28/7/2020) siang di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta.

Seperti diketahui, Pilkada 2020 akan digelar di 270 daerah, dengan rincian 9 provinsi, 224 kabupaten, dan 37 kota.

Pemungutan suara serentak dijadwalkan hari Rabu, 9 Desember 2020, dilanjutkan penghitungan suara berjenjang dari Tempat Pemungutan Suara (TPS), kecamatan, kabupaten/kota, sampai provinsi.

Sebelumnya, KPU sudah menetapkan jadwal pemungutan suara Pilkada 2020 pada tanggal 23 September. Tapi, penyelenggaraannya mundur karena ada pandemi Covid-19. (rid/bas/ipg)