Sumbang Dana Kampanye ke Prabowo-Sandi, Partisipasi Masyarakat Semakin Tinggi

Partisipasi masyarakat dalam mendukung perjuangan politik paslon nomor urut 02, yakni Prabowo Subianto-Sandiaga Uno meningkat signifikan pasca debat capres perdana 17 Januari 2019 lalu.

Tingginya partisipasi itu tercermin pada sumbangan dana kampanye yang masuk ke Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi.

Satrio Dimas Wakil Bendahara BPN mengatakan, total sumbangan dari masyarakat yang diterimanya pada Januari 2019 sebesar Rp 246 juta. Jumlah itu meningkat bila dibandingkan penerimaan bulan Desember tahun lalu sebesar Rp 144 juta.

“Alhamdulillah partisipasi masyarakat semakin tinggi. Kami berkomitmen laporkan pertanggungjawaban dana kampanye ini secara berkala,” kata Satrio dalam keterangannya, Jumat (1/2/2019).

Satrio menjelaskan, sumbangan masyarakat yang masuk ke BPN terdiri dari sumbangan kelompok dan perorangan. Sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada publik, BPN mengumumkan sepuluh besar nama para donatur tersebut.

Berikut nama-nama kelompok dan perorangan yang menyumbang ke BPN Prabowo-Sandi per Januari 2019:

Kategori kelompok:
1. Relawan Dokter Pendukung Makasar Rp50 juta.
2. Mekar Saluyu Putra ( MSP), Cileunyi, Kab. Bandung Rp30 juta.
3. KOMAS (Komunitas Masyarakat Santri), Rp 10,1 juta.
4. Sahabat 02 Qatar Rp10 juta.
5. Aliansi Mahasiswa Semarang Rp9,955 juta.
6. Qiblat Bandung Rp9,7 juta.
7. Claro (Kotak Putih) Makasar Rp8,43 juta.
8. Ponpes Dharul Amin Madura Rp6,771 juta.
9. Dana Perjuangan di Darmokali IGI, Surabaya Rp6,059 juta.
10. Relawan Surabaya Rp2,744 juta.

Kategori perorangan
1. Dedeh Kurniasih, Serang, Banten Rp50 juta.
2. H. Suparman, Sukabumi Rp10 juta.
3. H. Ayi Sulaeman, Bandung Rp10 juta.
4. Muhtar Bejo Rp8 juta.
5. Dr. Rofit, Solo Rp8 juta.
6. Michael/Pengrajin (UMKM) dari Yogya Rp8 juta.
7. Ibu Tursiyem, Kebumen Rp5 juta.
8. Candy Fiequria, Surabaya Rp5 juta.
9. dr. Ari Anshori, Sukoharjo Rp5 juta.
10. Ibu Nursrinal Syahridin, Bekasi Rp5 juta. (faz/wil/ipg)