Pusat Penyelidikan dan Pemberantasan Penyakit Kelamin Surabaya Jadi Ruang Observasi Covid-19
Minggu, 3 Mei 2020 | 20:22 WIB
Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur meminta agar Stadion Joko Samudro Gresik segera beroperasi menjadi pondok rehabilitasi dan observasi Covid-19 Jatim.
Stadion itu akan menjadi tempat perawatan dan isolasi bagi orang terkonfirmasi Covid-19 bergejala ringan atau sudah sembuh tapi butuh isolasi dan observasi.
Sedang disiapkan ruang isolasi dengan kategori zona hijau, kuning, dan merah. Zonasi ini dibedakan berdasarkan fungsi dan kualifikasi ruangan.
Zona hijau dipergunakan untuk tenaga kesehatan dan administrasi. Kemudian, zona kuning dipergunakan untuk pasien yang tidak memiliki gejala tetapi positif.
Sedangkan zona merah dipergunakan bagi pasien yang memiliki gejala sedang dan atau sudah selesai perawatan tetapi masih membutuhkan rehabilitasi.
“Kami mengapresiasi inisiasi ini karena bisa mempercepat layanan pasien ringan sampai sedang dan mengurangi beban di RS rujukan,” kata Khofifah dalam keterangan resminya, Senin (20/7/2020).
Khofifah telah meninjau kesiapan stadion dan tenaga kesehatan serta alat kesehatannya. Sedangkan sistem pelayanan dan jaringan kerjanya menurutnya sudah cukup baik.
Pondok Rehabilitasi dan Observasi Pasien Covid-19 di Stadion Joko Samudro memungkinkan untuk pemetaan detail pelayanan pasien ringan, sedang dan berat.
Pemetaan itu menurut Khofifah penting. Apabila saat monitoring pasien berubah status agak berat maka bisa segera dirujuk ke rumah sakit rujukan.
“Di stadion itu, pasien akan dimonitoring perkembangan kondisinya secara detail dan intensif,” imbuhnya.
Khofifah berharap, Stadion Joko Samudro bisa menerapkan model observasi dan rehabilitasi yang diterapkan di RS Darurat Indrapura.
“Format seperti ini harus bisa diterapkan di RS lainnya. Karena tingkat kesembuhan di RS Darurat Lapangan Indrapura bisa mencapai 100 persen,” katanya.
Sambari Halim Radianto Bupati Gresik bilang, kapasitas stadion ini sekarang punya 140 tempat tidur. Apabila diperlukan, akan dianggarkan kembali tambahan tempat tidur.
“Sesuai perhitungan kapasitas stadion ini bisa menampung sampai 500 lebih pasien,” tegas Sambari.
Selain itu, nantinya fasilitas observasi dan rehabilitasi di stadio Joko Samudro akan beroperasi dengan enam dokter dan 16 perawat yang bertugas.
“Petugas keamanan dari unsur tiga pilar juga akan disiagakan untuk mengamankan lokasi ini,” kata Sambari.(den/iss/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
