Jumat, 22 November 2024

IDI: Thermo Gun Aman Digunakan Selama Tidak Mengenai Mata

Laporan oleh Agustina Suminar
Bagikan
Ilustrasi. Petugas lapas menempelkan thermal gun kepada pengunjung. Foto: Istimewa

Penggunaan thermo gun sebagai alat pendeteksi suhu ke tubuh manusia disebut aman digunakan asalkan tidak mengenai area mata. Hal itu disampaikan dr Brahmana Askandar Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Surabaya, terkait beredarnya pesan berantai di Whatsapp soal bahaya penggunaan thermo gun.

“Kalau thermal gun itu kan infra merah, untuk cek suhu. Di luar negeri juga dipakai itu, jadi sampai saat ini tidak ada larangan pakai thermo gun. Yang jadi larangan bila yang ditembakkan area mata,” kata dr Brahmana yang sekaligus dokter yang bertugas di RSUD dr. Soetomo itu kepada Radio Suara Surabaya, Senin (20/7/2020).

Ia juga tidak menganjurkan penggunaan thermo gun kepada bayi, karena gerak tubuh bayi yang sulit dikontrol jika sinar infra merah ditembakkan.

“Makanya kalau bayi tidak dianjurkan soalnya gerakannya yang tidak terkontrol jadi bisa kena mata,” tambahnya.

dr Brahmana melanjutkan, tidak semua area menggunakan thermo gun untuk mengecek suhu. Apalagi di tempat-tempat yang arus mobilitas tinggi dan tidak memungkinkan untuk mengecek suhu orang per orang.

“Mungkin di tempat-tempat yang flow arus manusianya banyak, nggak mungkin thermo gun. Seperti airport, kan memakan waktu. Jadi infra red bisa memantau area lebih luas dengan suhu yang tampil di layar,” ujar dr Brahmana.

Tapi selebihnya, lanjutnya, penggunaan thermo gun masih aman digunakan untuk mengecek suhu manusia.(tin)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
35o
Kurs