Relawan Eri Cahyadi Ekspresikan Dukungan dengan Bikin Liga Sepakbola

Relawan Eri Cahyadi dan warga Karangpilang, Surabaya, menggelar liga sepakbola antarwarga di Lapangan Kebraon, Kecamatan Karangpilang, Sabtu (18/7/2020).

Liga Warga ini banyak diramaikan para mantan pemain Persebaya Surabaya.

Beberapa pemain senior Persebaya, mulai dari era 1980, 1990, sampai 2000-an ikut hadir. Di antaranya Muharom Rusdiana, Nugroho Mardianto, Agus Salim, Zainal Suripto, serta Rofi.

Mereka bersama-sama warga kompak bermain di pertandingan yang dinamai WTT (Wong Tuwek-tuwek) Liga ini.

“Sepakbola selain meningkatkan daya tahan tubuh, juga bisa jadi ajang silaturahmi, menjaga persaudaraan. Maka dari itu acara seperti ini harus dilanjutkan,” ujar Muharom Rusdiana pemain legenda Persebaya 1980-1990 ini.

Muharom mengatakan, para peserta sebagian besar memang dari Kelurahan Karangpilang. Tapi, ada juga yang berdomisili di luar kelurahan di Surabaya selatan itu.

“Banyak pemain yang mampir berlatih dan mengikuti kompetisi ini dari luar Karangpilang,” ujarnya.

Muharom mengklaim, Relawan Eri Cahyadi kini terus menggelar acara kreatif menyuarakan dukungan kepada kepala Bappeko Eri Cahyadi. Berbagai kelurahan kini sudah siap dengan acara masing-masing.

Karena Muharom dan Relawan Eri Cahyadi lain di Kelurahan Karangpilang adalah para gibol alias gila bola, ekspresi dukungannya pun dengan menggelar turnamen si kulit bundar itu.

“Kami saling adu kreatif dengan relawan dari kelurahan lain. Saya dengar ramai sekali. Ada yang nanggap wayangan, bikin ogoh-ogoh, sampai pawai odong-odong. Arek Karangpilang nggak boleh kalah dong,” kata Muharom.

Muharom juga menyatakan dukungannya untuk Eri Cahyadi yang namanya sudah santer di kalangan warga. Ketika itu, Eri masih menjabat kepala Dinas Cipta Karya.

“Pak Eri sudah berpengalaman di tata kota sebagai Bappeko. Tinggal meneruskan saja. Nggak perlu meraba-raba lagi. Kalau orang lain kan masih harus mulai dari awal. Pak Eri berbeda, bisa langsung kerja,” ujarnya, yang langsung disambut teriakan “Hidup Eri Cahyadi” dari pemain lainnya.

Kompetesi Liga WTT ini digelar di Karangpilang setiap Selasa, Kamis, dan Sabtu. Lokasi nantinya bisa di Lapangan Kebraon atau Lapangan Karangpilang. Muharom berharap, pengembangan usia dini sepak bola di Surabaya akan digenjot begitu Eri Cahyadi terpilih sebagai wali kota Surabaya.

“Kita punya tim terbesar di Indonesia. Kita juga punya bakat yang luar biasa di Kota Pahlawan. Pemerintah kota bisa memfasilitasinya dengan pengembangan usia dini sepak bola,” katanya. (bid)